News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Perekonomian AS Membaik Sekaligus Memburuk Selama Kepemimpinan Donald Trump

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump memprotes jalannya Pemilu Amerika Serikat.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pasar saham dan tingkat pekerjaan di Amerika Serikat (AS) mencapai rekor tertinggi di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, sebelum pandemi virus corona (Covid-19) mulai mengguncang ekonomi negara itu.

Kendati demikian, para analis menilai gambarannya mungkin tidak semulus seperti yang digambarkan Presiden Donald Trump.

Seperti yang disampaikan Penulis 'Understanding Socialism' sekaligus Pembawa Acara Economic Update Richard Wolff.

"Bagaimanapun anda mengukurnya, apapun yang anda pikirkan tentang China, namun dalam hal pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, Amerika Serikat berada jauh di urutan kedua setelah Republik Rakyat China," kata Wolff.

Baca juga: Donald Trump Ngamuk Saat Telepon Pemilik Fox News Gara-gara Berita yang Dinilai Merugikan

Dikutip dari laman Russia Today, Kamis (5/11/2020), Wolff juga menyampaikan, angka-angka menunjukkan adanya peningkatan kesenjangan antara si kaya dan si miskin di bawah kepemimpinan Trump.

Baca juga: Menimbang-nimbang Siapa Capres AS yang Lebih Menguntungkan Buat Indonesia: Biden Atau Trump

Selain itu, ketimpangan yang meningkat tentu memberikan dampak 'serius' bagi ekonomi AS.

"Agenda Presiden (Trump) untuk pemilihan ulang telah sepenuhnya digagalkan oleh (Covid-19)," kata Wolff.

Trump sekarang hanya bisa berharap akan ada banyak pemilih yang percaya bahwa dirinya punya kesempatan yang lebih baik untuk memulihkan ekonomi yang dilanda virus ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini