News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Resesi Ekonomi

Indonesia Resmi Resesi, Mengenal Resesi dan Dampaknya, Respons Analis hingga Menkeu

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

Piter menegaskan resesi menjadi sebuah kenormalan baru, saat ini semua negara diyakini tinggal menunggu waktunya saja untuk menyatakan secara resmi sudah mengalami resesi.

"Semua negara berpotensi mengalami resesi. Perbedaannya hanya masalah kedalaman dan kecepatan recovery. Negara-negara yang bergantung kepada ekspor, kontribusi ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi sangat tinggi akan mengalami double hit, sehingga kontraksi ekonomi akan jauh lebih dalam," terangnya.

Piter mengimbau jika resesi benar terjadi masyarakat jangan panik.

Dia bilang yang lebih penting bagaimana dunia usaha bisa bertahan di tengah resesi.

Respons Menkeu Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan perekonomian Indonesia pada kuartal III-2020 tumbuh -3,49 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan tersebut dinilai lebih baik dibandingkan dengan kuartal II-2020 yang tumbuh -5,32 persen.

Sri Mulyani menjelaskan, pertumbuhan kuartal III yang lebih baik ini ditunjukan karena adanya proses perbaikan ekonomi atau pembalikan arah (turning point) dari aktivitas ekonomi nasional.

“Hal ini menunjukan adanya perbaikan dari aktivitas-aktivitas ekonomi nasional. Seluruh komponen pertumbuhan ekonomi baik dari sisi pengeluaran dan produksi mengalami peningkatan,” jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers secara daring, Kamis (5/11).

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan perbaikan kinerja perekonomian didorong juga oleh peran stimulus fiskal atau dari instrumen APBN dalam penanganan pandemi Covid-19 lewat program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sri Mulyani juga bilang, penyerapan belanja negara mengalami peningkatan pada kuartal III. Hal ini tercatat dari belanja negara yang tumbuh 15,5 persen terutama ditopang oleh realisasi bantuan sosial dan dukungan untuk dunia usaha terutama UMKM.

“Rilis BPS juga menunjukan bahwa realisasi percepatan belanja negara meningkat pesat pada kuartal III, sehingga membantu peningkatan dari pertumbuhan konsumsi pemerintah yang tumbuh 9,8 persen yoy,” ujar Menkeu.

Pertumbuhan konsumsi pemerintah sebesar 9,8 persen yoy juga meningkat tajam apabila dibandingkan dengan kuartal II-2020 yang tumbuh -6,9 persen. Pertumbuhan ini mengalami turning point hingga 17 persen.

Sumber:

Kata Sri Mulyani setelah ekonomi Indonesia resmi masuk resesi

Apa itu resesi ekonomi dan dampaknya yang resmi dialami Indonesia?

BREAKING NEWS: Resmi Resesi, Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III 2020 Minus 3,49 Persen

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini