TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.065 per dolar AS pada Senin (9/11/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah naik 1,02% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.210 per dolar AS.
Alhasil, rupiah pun menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Hingga pukul 15.00 WIB, sebagian besar mata uang di kawasan berada di zona hijau.
Hanya yen Jepang yang masih betah melemah 0,15% terhadap the greenback.
Sementara itu, won Korea Selatan berada di bawah rupiah setelah ditutup menguat 0,67%.
Yuan China dan dolar Singapura yang melejit, masing-masing 0,66% dan 0,46% jelang sore ini.
Berikutnya, ringgit Malaysia dan baht Thailand yang sama-sama terapresiasi 0,41%, serta rupee India pun naik 0,25%.
Peso Filipina yang menanjak 0,21% dan dolar Taiwan yang terlihat naik tipis 0,03%.
Selanjutnya, dolar Hong Kong masih bergerak stabil dengan kecenderungan menguat tipis pada perdagangan jelang sore ini.
Baca juga: Harga Emas Antam Senin 9 November 2020, Naik jadi Rp 1.006.000 per Gram, Berikut Rinciannya
Baca juga: Harga Emas Antam Senin, 9 November 2020: Naik Rp 2.000, per Gramnya Jadi Rp 1.006.000
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.172 per dolar AS.
Sementara itu, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.095 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.065 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Berikut kurs rupiah di 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Senin (9/11/2020):
- BCA
Jual: Rp 14.095
Beli: Rp 14.065
- CIMB Niaga
Jual: Rp 14.400
Beli: Rp 13.700
- Mandiri
Jual: Rp 14.125
Beli: Rp 14.300
- BNI
Jual: Rp 14.164
Beli: Rp 13.979
- BRI
Jual: Rp 14.255
Beli: Rp 13.965
Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR, 15 Oktober - 9 November 2020, dilansir Bank Indonesia:
- 9 November 2020: Rp 14.172
- 6 November 2020: Rp 14.321
- 5 November 2020: Rp 14.439
- 4 November 2020: Rp 14.557
- 3 November 2020: Rp 14.609
- 2 November 2020: Rp 14.718
- 27 Oktober 2020: Rp 14.690
- 26 Oktober 2020: Rp 14.697
- 23 Oktober 2020: Rp 14.738
- 22 Oktober 2020: Rp 14.697
- 21 Oktober 2020: Rp 14.658
- 20 Oktober 2020: Rp 14.729
- 19 Oktober 2020: Rp 14.741
- 16 Oktober 2020: Rp 14.766
- 15 Oktober 2020: Rp 14.760
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kontan.co.id/Anna Suci Perwitasari, Kompas.com/Kiki Safitri)