News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rencana Pembentukan Holding BUMN Pangan Dinilai Sudah Melalui Berbagai Pertimbangan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Musdhalifah Machmud menunjukkan tandan buah segar kelapa sawit setelah melalukan panen perdana kebun plasma sawit swadaya milik para petani di desa Sri Pantun, Kabupaten Kutai Timur yang merupakan mitra Sinar Mas Agribusiness and Food, Kamis (22/2/2018). Bupati Kutai Timur menyerahkan Surat Keputusan (SK) Klasterisasi Plasma Sawit Swadaya yang bermitra dengan Sinar Mas Agribusiness and Food seluas lebih dari 7.726 hektar. SK Bupati ini akan mengatur rayonisasi area binaan perusahaan. TRIBUNNEWS/HO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud menuturkan rencana pembentukan holding BUMN Pangan sudah melalui pertimbangan dari berbagai aspek.

“Saya support karena saya pikir rancangan pembentukan holding konsolidasi BUMN ini sudah dengan pertimbangan berbagai hal, bukan hanya satu aspek tetapi juga berbagai aspek,” ujar Musdhalifah pada Focus Group Discussion (FGD) Konsolidasi BUMN Pangan di Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Pemerintah Buka-bukaan Terkait Ancaman Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi

Baca juga: Program Ketahanan Pangan dari CPI akan Berlangsung Enam Bulan

Musdhalifah menambahkan, pembentukan holding BUMN Pangan merupakan salah satu solusi untuk mewujudkan ketahanan pangan maupun untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Ia pun menyinggung peran PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) sebagai calon holding BUMN Pangan.

Menurutnya, RNI dapat merangkul BUMN Pangan guna membantu mewujudkan target-target yang diharapkan dan bisa berkontribusi untuk rakyat dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Musdhalifah berharap, BUMN Pangan dapat segera menjalankan peran dan berkontribusi langsung kepada masyarakat.

“Kita tidak bisa menunggu hasil kajian selesai, karena kita sudah putuskan holding segera beraksi. Segera lakukan peran-peran, apa yang dibutuhkan, mari kita berkonsolidasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait, termasuk dengan private sektor. Peran swasta untuk mewujudkan inisiatif baru juga kita butuhkan,” ujarnya.

Ia berpesan, agar BUMN pangan dapat bekerjasama dengan semua aspek dan semua komponen, khususnya 4 komponen utama untuk mendorong pembangunan, yaitu petani atau rakyat, BUMN, Pemerintah dan swasta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini