Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kondisi pandemi ini, bisnis akan didorong untuk lebih mengoptimalkan penjualan secara digital. Untuk itu dibutuhkan strategi marketing tepat agar bisa menggaet pelanggan.
Namun, memulai bisnis tidak semudah membalikkan tangan. Ada berbagai hambatan saat mencoba peruntungan bisnis.
Seperti produk yang kurang matang, produk yang ternyata kurang tepat, dan target pasar yang belum sesuai.
Founder & CEO Tribelio.com, Denny Santoso, mengatakan untuk sukses berbisnis online, maka perlu belajar dari pengalaman dan juga aksi nyata.
Menurutnya belajar memang mudah, tapi bila tidak diuji langsung di lapangan maka teori tidak ada gunanya.
“Pendapatan (income) datang dari aksi nyata, bukan belajar saja,” kata Denny dalam keterangan resminya.
Ia menambahkan, untuk berbisnis perlu berani mengambil risiko untuk mewujudkan ide-ide yang dimiliki. '
Tapi manajemen risiko perlu dilakukan dengan benar.
Baca juga: Pengusaha Minta Hati-hati Bahas RUU Minuman Beralkohol
“Tentunya harus ada keberanian mengambil risiko dengan penuh perhitungan (calculated risk), tidak hanya asal-asalan.
Untuk itu sebelum memulai bisnis, amatlah penting untuk memiliki strategi yang tepat,” lanjut Denny.
Ia menyarankan pondasi awal yang harus dipahami oleh banyak pebisnis pemula adalah dengan memiliki daftar (list) yang berisikan data pelanggan atau calon pelanggan.
Dengan adanya sebuah daftar atau list building, para pelaku usaha dapat membangun database pelanggan dan mengelolanya hingga menghasilkan omzet yang luar biasa, daripada harus menunggu pelanggan datang setiap harinya.
Dengan database yang sudah tersusun rapi, pelaku usaha dapat mengirimkan promosi lewat media sosial ataupun e-mail yang bisa langsung dilakukan tanpa menguras waktu.