News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Waskita Toll Road Dapat Pendanaan Rp550 Miliar dari Penerbitan RDPT Infrastruktur

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan Direktur Keuangan & Strategis PT Waskita Karya Haris Gunawan, Corporate Banking Director PT BRI (Persero) Tbk Kuswiyoto, Kepala Divisi BUMN I PT BRI (Persero) Tbk I Made Suka, Direktur Utama PT Cimanggis Cibitung Tollways Ridwan Dharma, Direktur Teknik dan Operasi PT Cimanggis Cibitung Tollways AD Erlangga, Direktur Utama PT Trans Jabar Tol Mokh Sadali dan Direktur Utama PT Kresna Kusuma Dyandra Marga Herwidiakto, dan Direktur Keuangan dan SDM PT Waskita Toll Road Y Ariandi Siregar (kanan) berjabat tangan usai penandatanganan naskah Perjanjian Pinjaman Dana Talangan Tanah, di Jakarta, Kamis (31/5/2018). PT Waskita Toll Road melalui tiga anak usahanya, PT Cimanggis Cibitung Tollways, PT Trans Jabar Tol dan PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, menerima pinjaman dana talangan dari Bank BRI senilai Rp7,160 triliun, untuk pembebasan lahan dalam rangka proyek infrastruktur. TRIBUNNEWS/HO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) berhasil mendapatkan pendanaan senilai Rp 550 miliar dari penjualan Reksa Dana Penyertaan Terbatas Ekuitas Danareksa (RDPT) Infrastruktur.

Director of Business Development & Quality, Safety, Health & Environment PT Waskita Karya (Persero) Tbk Fery Hendriyanto, saham yang akan dialihkan dari KKDM sebesar 30 persen.

“Kepemilikan saham WTR pada KKDM sebesar 99,7 persen. WTR lalu mengalihkan 30 persen sahamnya kepada Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh,” kata Fery dalam keterangan yang diterima Tribun, Jumat (20/11/2020).

Direktur Utama WTR Herwidiakto mengatakan bahwa dana sebesar Rp550 miliar nantinya akan digunakan untuk pembangunan dan pengembangan ruas Becakayu dan ruas tol WTR lainnya. 

Baca juga: Selama PSBB Pendapatan Waskita Toll Road Turun di Kisaran 40-80 Persen

Mekanisme RDPT ini merupakan salah satu upaya untuk memperoleh penerimaan dana agar proses bisnis WTR dalam melakukan Asset Recycle dapat terlaksana.

Besarnya minat investor terhadap RDPT ekuitas ini menjadi bukti tingginya kepercayaan investor terhadap fundamental bisnis WTR di bidang infrastruktur khususnya jalan tol di Indonesia.

Baca juga: Jasa Marga Segera Berlakukan Tarif untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated

“Ke depan kami akan melakukan inovasi-inovasi dalam rangka percepatan penerimaan untuk penyelesaian proyek dan investasi infrastruktur jalan tol lainnya.” jelas Herwidiakto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini