TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggemar makanan olahan nabati atau vegetarian di ibu kota saat ini bisa menikmati menu makanan khas Padang.
Semisal, para penikmat nasi Padang bisa menjajal menu favorit versi vegan jamur balado atau rendang kentang.
Dengan begitu kebutuhan akan menu vegan terpenuhi dan kelezatan rasa khas masakan padang di lidah juga bisa dirasakan.
Menarik bukan?
Adalah Irene Umar, seorang entreupeneur dan penikmat kuliner yang pertama kali mulai merintis usaha restoran vegan ditahun 2018 yang dinamakan Loka Padang.
Saat ini dua outlet Loka Padang tersebar di Grand Indonesia dan Sudirman Park, Jakarta.
Baca juga: Pengguna TikTok Ini Bagikan Resep Membuat Sushi Vegan dari Semangka, Cuma Butuh 5 Bahan
Loka Padang menyasar pasar warga yang butuh memilih pola makan Vegan.
Pola makan Vegan sendiri merupakan bentuk pola makan vegetarian yang lebih ketat.
Di mana pola makan vegan sama sekali tidak mengkonsumsi produk hewani termasuk produk sampingan yang diperoleh dari hewan tanpa harus membunuh seperti madu, susu dan telur.
Sedangkan mereka yang menjalankan pola makan Vegetarian masih bisa mengkonsumsi produk olahan dari hewan seperti susu, telur dan madu.
Baca juga: Bagaimana Pola Makan Vegetarian Bantu Masalah Kesehatan Mental?
“Kami memiliki menu Padang untuk ala carte, Nusantara untuk makan siang katering dan Internasional untuk makan malam katering. Hits terbesar kami adalah Sate Padang, Soto Padang, Dendeng Balado, Gulai Kapau, Lokatato dan Gudeg. Untuk minuman, kami terkenal dengan vegan teh dan kopi tarik,” ujar Irene selaku Founder dalam keterangan yang diterima, Senik (23/11/2020).
“Ide membuat Loka Padang muncul di awal tahun 2018, tidak lama setelah saya berkomitmen untuk menjadi seorang Vegan. Beberapa bulan pertama saya menjadi Vegan terasa frustasi dan menyiksa. Saya tidak banyak menemukan tempat makan Vegan yang lezat di lidah atau rasanya seperti makanan rumah sakit,” sambung dia.
Lebih lanjut dia melakukan penelitian untuk mengetahui lebih dalam mengapa dirinya ingin menjadikan ini bisnis.
Baca juga: Kaya Rempah, Benarkah Nasi Padang Mampu Cegah Virus Corona? Begini Penjelasan Ahli Gizi
Irine bercerita akhirnu ia menemukan jawaban yang lebih dalam, bahwa pola makan nabati tidak hanya ramah untuk tubuh, berat badan dan kesehatan tetapi juga baik untuk lingkungan.
Nama Loka Padang ia temukan dalam perjalanannya menjadi seorang vegetarian dan sekaligus seorang pengusaha.
Irene yang pernah mengecap pendidikan jurusan ekonomi di President University, semakin serius untuk terus mencari solusi dirinya sendiri dan sekaligus bertekad mengembangkan peluang bisnis kuliner vegetarian khususnya vegan.
“Pemikiran ini lantas ia filosofikan sebagai kelahiran Loka. Loka berasal dari kata Loka Samastha Sukhino Bhavantu yang artinya semoga semua makhluk bebas dan bahagia. Sementara masakan Padang di nilainya memiliki elemen pengikat yang universal yang disukai oleh lidah kebanyakan orang Indonesia bahkan juga orang luar,” urainya.
Loka Padang memberikan kebutuhan nutrisi yang baik serta solusi yang teridentifikasi bagi para penikmatnya, seperti memberikan suplemen harian makanan sehat dan lezat dengan varasi besar.
Apalagi dimasa Pandemi sekarang, semakin banyak orang yang menjadi lebih sadar tentang makanan sehat dan kebutuhannya yang lebih besar.
Guna mensiasati efek Pandemi Corona yang masih berlangsung, Loka Padang meluncurkan Lokatering yakni merupakan program catering Loka Merantau yang menampilkan menu Loka Nusantara dan Loka Internasional.
Selain itu di masa new normal, Loka Padang berekspansi meluncurkan seri makanan beku yang dikirim keberbagai kota pemesanan diantaranya Bali, Kalimantan, Sumatera hingga ke Singapura.