TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kabinetnya fokus pada pembukaan lapangan kerja dalam pemulihan ekonomi nasional akibat Pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Presiden dalam rapat terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Senin (23/11/2020).
"Berikan perhatian khusus untuk hal-hal yang berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja," kata Presiden.
Baca juga: Presiden Jokowi akan Rapat Khusus Bahas Libur Panjang Akhir Tahun
Dengan terbukanya lapangan kerja, maka akan membantu meningkatkan konsumsi rumah tangga yang anjlok akibat Pandemi Covid-19.
Meningkatkan konsumsi rumah tangga juga kata Presiden dapat dilakukan dengan memberdayakan sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), selain para pelaku usaha berskala besar.
Sejumlah stimulus menurutnya terus diarahkan agar sektor UMKM, tidak hanya bertahan tapi mulai bergerak di tengah Pandemi.
"Yang paling dibutuhkan saat ini adalah meningkatkan konsumsi rumah tangga dengan mendorong usaha kecil, usaha mikro, usaha menengah dan besar harus didorong untuk mulai bergerak," katanya.
Sebagai upaya jangka pendek menjaga daya beli masyarakat, Presiden mengatakan sejumlah Bansos yang disalurkan telah berjalan baik.
Misalnya subsidi gaji yang telah mencapai 82 persen, dan Banpres Produktif untuk UKM yang telah mencapai 79 persen.
"Saya kira ini terus didorong agar bisa membantu meningkatkan daya beli masyarakat," pungkasnya.