News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menhub: Pelabuhan Patimban Akan Menjadi Titik Ekonomi Baru yang Menyerap Tenaga Kerja Lokal

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus Purnomo saat peninjauan lokasi pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, kawasan Pelabuhan Patimban akan menjadi titik ekonomi baru yang dapat menyerap tenaga kerja lokal.

Menurutnya, nantinya di sekitar kawasan Pelabuhan Patimban akan muncul industri baru yang tumbuh untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong peningkatan ekonomi daerah.

Baca juga: Luhut: Pelabuhan Patimban Dapat Membuka 149 Ribu Lapangan Kerja Baru

Baca juga: Kemenhub Beri Pelatihan Wirausaha Bagi Perempuan di Sekitar Pelabuhan Patimban

"Masyarakat yang ada di sekitar Pelabuhan Patimban, nantinya kemungkinan akan bekerja sebagai petugas pelabuhan," ujar Budi Karya dalam diskusi virtual, Jumat (27/11/2020).

Tetapi menurut Budi Karya, bisa jadi nanti masyarakat lokal tidak hanya bekerja sebagai petugas pelabuhan apabila ada industri baru yang tumbuh di kawasan tersebut.

"Dengan begitu akan ada lapangan kerja yang beragam untuk masyarakat sekitar. Pelabuhan Patimban sendiri, berkaitan dengan industri dan terintegrasi dengan perkotaan melalui jalan tol," kata Budi Karya.

Selain itu ia juga mengungkapkan, nantinya di kawasan Pelabuhan Patimban juga akan dibangun area residensial di wilayah perkotaannya untuk menumbuhkan pergerakan ekonomi baru.

Pengembangan kawasan ini, lanjut Budi Karya, tentunya harus memikirkan seluruh aspek mulai dari pekerjaan, masyarakatnya, hingga layanan hiburan yang akan dihadirkan.

"Sehingga, industri di sekitar Pelabuhan Patimban dapat bergerak dan terus tumbuh untuk meningkatkan ekonomi nasional di kemudian hari," ucap Budi Karya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini