Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan kepada para pelajar agar tetap rajin bersekolah walaupun situasi dan cara kegiatan belajar mengajar tidak seperti dulu akibat pandemi Covid-19.
Di kegiatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar Tahun 2020 virtual, Senin (30/11/2020), Sri Mulyani mengatakan, belajar virtual bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas dan berdampak lebih buruk lagi.
Sri Mulyani juga menekankan penting bagi para siswa agar selalu menjaga protokol kesehatan dalam beraktivitas.
Para siswa didorong agar selalu memakai masker ketika harus keluar rumah, menjaga jarak dengan teman atau saudara yang tidak serumah, dan selalu rajin mencuci tangan setelah beraktivitas.
Dia berpesan juga agar tetap patuh kepada orang tua dalam situasi sekarang ini karena beberapa di antara orang tua para siswa mungkin termasuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
Baca juga: Sri Mulyani: Indonesia Bisa Jadi Negara Maju Jika Ekonomi Tumbuh 8 Persen
Dia juga berpesan agar para siswa membantu meringankan beban orang tuanya dengan cara menjadi anak yang patuh dan baik serta tidak meninggalkan kewajibannya sebagai pelajar dengan belajar yang giat dan rajin walaupun dengan perubahan metode.
Baca juga: Ketika Sri Mulyani Berbagi Tips Cara Memungut Pajak
"Ingat, orang tua kalian lagi dalam situasi yang tidak mudah sekarang ini. Mereka saat ini harus bekerja dari rumah sambil menjaga kalian. Jadi, kalian bantuin orang tua kalian dengan tetap di rumah dan betul-betul menjalankan kegiatan belajar bersama orang tua kalian," ujarnya.
Menurut Sri Mulyani, kalau anak-anak semuanya menjadi anak-anak kuat, optimis, dan tabah maka Indonesia akan segera bisa mengatasi Covid-19.
"Tetap berlaku baik kepada orang tua dan kepada kakak-adik kalian, kalian harus menjadi anak yang kuat dan jangan cepat mengeluh. Bagaimana supaya jadi kuat maka kalian bilang ke hati kalian sendiri, saya adalah anak yang kuat, saya pasti bisa melakukan ini," kata dia.