"Dari kopi, dari garmen, home decor, furniture, perikanan dan makanan minuman," kata Presiden.
Hanya saja Kepala Negara meminta kepada semua pelaku perdagangan untuk tidak cepat puas dengan hasil yang telah dicapai. Karena menurutnya masih banyak potensi yang belum tergarap di dalam sektor ekspor. Mulai dari komoditas, kualitas, volume, serta negara tujuan ekspor.
"Kuncinya proaktif dan jangan pasif," katanya.
Presiden mengatakan bahwa salah satu kunci untuk memperbaiki perekonomian nasional adalah dengan meningkatkan ekspor. Dengan ekspor yang meningkat akan membantu para pelaku usaha untuk tumbuh dan membuka lapangan kerja.
"Selain itu juga untuk menghasilkan devisa dan mengurangi defisit transaksi berjalan," pungkas Presiden.