Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiholan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam visi Indonesia membangun Poros Maritim Dunia, Kota Makassar dianggap ideal dan memiliki peranan vital.
Beberapa alasannya adalah latar belakang sejarahnya, memiliki pelabuhan internasional, serta posisinya berada di tengah-tengah Indonesia sehingga sangat tepat
Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, & Pameran (MICE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Iyung Masruroh, menjelaskan Makassar juga tengah membangun Makassar New Port agar menjadi pusat INSA (Indonesia National Shipowners Association) untuk logistik nasional.
"Kini Makassar tumbuh menjadi salah satu kota metropolitan di Indonesia dengan perekonomian yang berpusat di sektor perdagangan dan jasa."
"Letaknya yang berada di tengah Indonesia menjadikan Makassar bukan saja sebagai gerbang Indonesia bagian timur tetapi juga sebagai penghubung barat dan timur Indonesia. Itulah sebabnya pula kota ini ramai dengan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition)," ujar Iyung dalam keterangan tertulis, Selasa (8/12/2020).
Dia juga menyebut, Makassar dengan letak geografisnya sebagai hub penerbangan di Indonesia menjadi berkah tersendiri.
Bagi market bisnis yang mengharapkan biaya penerbangan tentunya lebih efesien menggelar kegiatan MICE skala nasional dan internasional di Makassar.
Baca juga: Industri MICE Tetap Seksi di Masa Transisi Normal Baru
Sebagai tujuan MICE nasional, Makassar juga memiliki fasilitas memadai dengan ketersediaan 15.000 kamar dan sarana konvensi internasional seperti Celebes Convention Center (CCC), serta hotel-hotel lainnya turut menguatkan kota ini sebagai tujuan MICE yang representatif.
Baca juga: Dua Wilayah Reklamasi Ancol Disebut Bakal Dibangun Disney Sea dan Fasilitas MICE
Setidaknya terdapat 120 hotel di Makassar yang meliputi 80 hotel melati dan 40 hotel berbintang.
Selama ini, wisata MICE menjadi pilar utama penyumbang occupancy dan pendapatan hotel di Makassar dan Sulawesi Selatan, termasuk memengaruhi sektor perekonomian UMKM. Wisata MICE dapat memberi kontribusi 45% hingga 50% dalam peningkatan industri akomodasi di Makassar.
Sektor bisnis pariwisata di Makassar pun didukung hadirnya Makassar Mice Tourism Board (MMTB). MMTB aktif berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah kota, kabupaten, dan provinsi, serta industri wisata MICE di pusat. Termasuk dengan komunitas pariwisata international untuk menarik event MICE nasional maupun Internasional agar diselenggarakan di kota Makassar dan Sulawesi Selatan. Tentunya targetnya MMTB adalah menjadikan Makassar dan Sulsel sebagai kota tujuan MICE unggulan setelah Bali dan Jakarta.
Kota Pelabuhan Perdagangan Dunia
Dalam sejarahnya, Makassar merupakan kota pelabuhan dan perdagangan di pesisir selatan Pulau Sulawesi yang berperan penting dalam sejarah pelayaran dan perdagangan di Kepulauan Nusantara.