Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Start up minuman lokal kekinian Haus! Indonesia baru saja menerima dana investasi sebesar Rp 30 miliar dari BRI Ventures melalui Dana Ventura Sembrani Nusantara.
Pendanaan bernilai fantastis itu nantinya akan digunakan untuk memperluas ekspansi bisnis perusahaan ini di bidang industri Food and Beverage (F&B).
CEO Haus! Indonesia, Gufron Syarif, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menawarkan produk yang enak namun dengan harga yang ekonomis.
Baca juga: Produk Impor Tersendat, UMKM Malang: Ini Saatnya Produk Lokal Jadi Juara
"Dengan slogan 'Semua Berhak Minum Enak', Haus! Indonesia berkomitmen menyediakan minuman enak yang terjangkau bagi semua orang," ujar Gufron, dalam konferensi pers virtual, Jumat (11/12/2020).
Oleh karena itu, pendanaan yang diperoleh dari BRI Ventures tersebut akan dimanfaatkan untuk mengembangkan brand ini dan memperluas jaringan.
"Saat ini sudah ada di Jabodetabek dan Bandung. Kami melihat potensi kota lain di Indonesia masih sangat besar, apalagi melihat data bahwa industri makanan dan minuman terus menunjukkan kenaikan," jelas Gufron.
Sebagai perusahaan rintisan, kata dia, inovasi merupakan kunci penting bagi pengembangan bisnis Haus! Indonesia.
Baca juga: Startup Otomotif Asal India Ini Bikin Mobil Listrik Premium, tapi Tidak Untuk Dijual
"Dukungan strategis dan finansial yang kami dapat dari Dana Ventura Sembrani Nusantara (BRI Ventures) akan kami gunakan untuk inovasi bisnis seperti mengembangkan menu makanan dan meningkatkan variasi minuman," kata Gufron.
Gufron pun optimis bisnis ini akan memiliki prospek yang bagus dan ia menargetkan pembukaan 100 outlet baru pada tahun depan.
"Angka ini akan terus berkembang sejalan dengan ekspansi bisnis. Target kami akan ada minimal 100 pengembangan outlet baru hingga tahun 2021," tegas Gufron.
Sementara itu VP of Investment & Business Development BRI Ventures, Markus Liman Rahardja, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mendukung industri F&B lokal.
Satu diantaranya melalui kemitraan dengan Haus! Indonesia.
"Menjalin kemitraan dengan startup minuman lokal Indonesia, Haus! Indonesia, merupakan bentuk dukungan kami terhadap industri F&B lokal yang tengah berkembang pesat," kata Markus.
Ia berharap dukungan strategis dan finansial yang diberikan kepada start up tersebut mendorong kembali kebangkitan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tanah air agar lebih maju dan berkembang, baik dari sisi skalabilitas maupun kompetensi.
Terlebih di masa pandemi virus corona (Covid-19) yang berdampak pada melesunya perekonomian.
"Kami percaya Haus! Indonesia adalah sebuah bisnis yang sustainable, profitable, dan scalable," tegas Markus.
Saat ini Haus! Indonesia telah memiliki 800 karyawan untuk operasional pada 109 outletnya yang tersebar di kawasan Jabodetabek dan Bandung.
Brand minuman lokal ini didirikan pada 2018 lalu dan menyasar target pasar menengah hingga menengah ke bawah dalam kategori Made to Order yang menyediakan minuman berbahan dasar teh, cokelat dan kopi.
Segmen yang ditargetkan pun mayoritas generasi milenial dan gen Z, karena produk yang ditawarkan memiliki harga yang terjangkau.
Untuk menu yang ditawarkan, brand ini memiliki 35 pilihan menu makanan dan minuman yang dijual dengan harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 20.000.