News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maraknya Fintech Lending Dorong Percepatan Inklusi Keuangan di Indonesia

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

Bisa dibilang, angka Rp137,66 triliun merupakan angka yang cukup besar, namun faktanya, menurut Reynold, itu angka yang belum ada apa-apanya dibandingkan dengan kebutuhan yang ada di Indonesia.

"Ini benar-benar baru mulai, angka yang belum ada apa-apanya. Karena kita baru mulai, biasanya ada up down-nya, banyak gangguannya yang tidak bisa kita prediksi."

"Namun bila ini semakin matang gangguan akan mulai hilang, dipercaya OJK, masyarakat dan regulator, sehingga kita bis amenghasilkan yang baik untuk Indonesia," jelasnya.

Menurut Reynold, industri fintech lending untuk berinovasi melalui akses pembiayaan kepada masyarakat dan pelaku UMKM. Peluang pertumbuhan fintech cukup besar, karena masih ada 6,6 Juta UMKM dan 132 juta individu yang belum memiliki akses kepada kredit.

Karena itu, seiring semakin maraknya digitalisasi, kolaboransi antara perbankan dan fintech akan semakin terbuka lebar.

Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 30 mahasiswa menerima beasiswa pendidikan dari OJK. Bantuan tersebut diberikan kepada mahasiswa yang terdampak akibat pandemi Covid 19.

"Terima kasih kami ucapkan kepada OJK yang berpartisipasi memberikan bantuan pendidikan. Semoga bantuan ini kami harapkan dapat membantu orang tua dan mahasiswa, karena pandemi masih berlangsung sampai saat ini di Indonesia," papar Kusumaningtuti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini