Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Asosiasi Muslim Penyelenggaran Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) menyatakan, Arab Saudi menutup akses penerbangan karena dugaan berkembangnya varian virus corona baru.
Ketua Amphuri Firman M Nur mengatakan, tidak hanya Arab Saudi yang menutup akses ke negara akibat virus corona baru tersebut.
Baca juga: Muncul Mutasi Baru Virus Corona di Inggris, Disebut Menyebar Jauh Lebih Cepat Serta Tak Terkendali
"Beberapa negara menutup, Arab Saudi juga sama per hari ini selama sepekan dan bisa ditinjau kembali. Dari awal Arab Saudi hati-hati dengan keselamatan jamaah dalam umrah," ujarnya saat dihubungi Tribunnews, Senin (21/12/2020).
Karena itu, Firman berharap jamaah yang sudah mempunyai jadwal keberangkatan pekan ini untuk sabar dan terima keputusan Arab Saudi atas dasar keselamatan.
Baca juga: Update Infeksi Covid Global: Total Kasus Positif Virus Corona di Seluruh Dunia 77,1 Juta
"Ini tidak akan lama hanya 7 hari ke depan, setelahnya berharap umrah dibuka kembali dan bisa berangkat sesuai jadwal. Ini mendadak baru dikeluarkan, baru berlaku siang ini," katanya.
Sementara itu, dia menambahkan, pandemi sempat mengakibatkan pemberhentian akses umrah di pertengahan November terkait perbaikan sistem.
"Setelah itu dibuka lagi setelah sepekan. Sekarang ditutup kembali karena ada varian baru virus corona, wilayah Arab Saudi ditutup dari orang asing termasuk untuk umrah," pungkasnya.