Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Lutfi kini kembali menempati posisinya sebagai orang nomor satu di Kementerian Perdagangan.
Namanya baru saja disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok yang menggantikan Agus Suparmanto dalam mengisi jabatan tersebut.
Baca juga: Profil Muhammad Lutfi, Jadi Menteri Perdagangan untuk Kedua Kali hingga Lulusan Kampus Mentereng
Muhammad Lutfi bukan merupakan orang baru di pemerintahan, sebelumnya ia juga sempat menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Baca juga: Ekonom CORE: Muhammad Lutfi dan Sandiaga Uno Cukup Menjanjikan dengan Rekam Jejak Pengusaha
Jabatan terakhirnya adalah sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS).
Ekonom INDEF Bhima Yudhistira menilai Lutfi sebagai sosok yang tepat memimpin Kementerian Perdagangan.
Karena selain memiliki kompetensi di bidang perdagangan, jaringannya pun luas untuk mengembangkan sektor perdagangan nasional.
"Terkait dengan Menteri Perdagangan, ini saya kira sosok yang memiliki kompetensi kalau untuk Pak Lutfi ini, jaringan bisnisnya juga cukup luas ya," ujar Bhima, kepada Tribunnews, Selasa (22/12/2020).
Menurut Bhima, Lutfi tidak perlu belajar adaptasi dengan lingkungan barunya ini.
Karena tentunya sudah mengerti apa yang harus dilakukannya.
"Kalau tidak salah juga sebelumnya pernah menjadi Menteri Perdagangan ya, sehingga bisa langsung tune in, tidak perlu banyak penyesuaian lagi di pos Menteri Perdagangan," tegas Bhima.
Bhima pun menegaskan bahwa diantara 6 nama yang muncul dalam reshuffle kabinet Indonesia Maju, hanya nama Lutfi yang cocok menempati pos kementerian yang diberikan Jokowi.
"Nah jadi menurut saya ini sosok yang tepat kalau Pak Lutfi ini, intinya ada pos yang tune in seperti Menteri Perdagangan," kata Bhima.