Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpilihnya Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia disambut gembira pengurus OK OCE Indonesia.
Terlebih bagi Bendahara Umum OK OCE Indonesia, Rahmat Agustiar.
Rahmat meyakini, sahabatnya itu dapat mengembalikan geliat industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang terpuruk imbas pandemi virus corona atau covid-19.
Lewat sejumlah strategi jitu yang dimiliki Sandi, dia meyakini akan tercipta banyak lapangan pekerjaan pasca bangkitnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif di masa depan.
"Terpilihnya Bang Sandi memimpin Kemenparekraf akan berdampak positif bagi dunia usaha, khususnya bidang pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Rahmat pada Kamis (24/12/2020).
Baca juga: Jadi Menparekraf, Seknas Jokowi Keberatan Sandiaga Uno Realisasikan Program OK OCE
"Bangkitnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara langsung akan membuka lapangan pekerjaan yang semakin langka selama pandemi covid-19," tambahnya.
Baca juga: Gerindra Jawab Sindiran Demokrat soal Sandiaga: Jangan Karena Kalah Pilkada Berpikirian Kemana-mana
Terkait hal tersebut, Rahmat berharap agar Sandi dapat membawa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi wadah terciptanya banyak lapangan kerja.
Mengingat, kiprah Sandi sebagai Founder OKE OCE Indonesia dinilainya berhasil mendorong OK OCE sebagai gerakan kewirausahaan nasional yang telah melahirkan banyak pengusaha muda dan sukses dalam beberapa tahun belakangan.
"Harapan terbaik di bawah kepemimpinan beliau lapangan pekerjaan yang menjadi pekerjaan rumah utama imbas covid-19 dapat segera teratasi dan tumbuh, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya berharap.
Kolaborasi
Sementara itu, Sandi mengapresiasi dukungan yang diberikan kepadanya.
Dirinya berjanji akan menyelamatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lewat kolaborasi dengan sejumlah kementerian dalam Kabinet Indonesia Maju.
Langkah tersebut dibuktikannya lewat kolaborasi bersama tiga menteri pada Selasa (22/12/2020) lalu.
Tidak Menunggu lama setelah dilantik dan resmi menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno segera mengundang tiga menteri untuk berkordinasi.
Bertempat di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sandi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi.
Pertemuan tersebut diungkap Sandi sebagai langkah percepatan untuk menggerakan ekonomi, khususnya dalam sektor pariwisata yang diketahui terpuruk imbas pandemi covid-19.
"Jadi hari ini kita langsung gerak cepat, saya mengunjungi Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) juga mengundang Pak Mendag dan Bapak Menteri Investasi kita Kepala BKPM karena kita harus berkolaborasi segera kebijakan ini harus kita pastikan eksekusi yang tepat waktu, tepat sasaran, tepat manfaat," jelas Sandi pada Rabu (23/12/2020).
"Dan tentunya lebih dari 40 juta lapangan kerja yang perlu kita selamatkan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tambahnya.
Dirinya mengakui sangat membutuhkan peran ketiga kementerian untuk mewujudkan hal tersebut.
Mengingat, kebijakan ketiga kementerian sangat mempengaruhi kebangkitan ekonomi rakyat.
"Kita perlu sekali bantuan dari Pak Menteri Perdagangan dari segi kebijakan-kebijakan perdagangan yang mudah-mudahan bisa berpihak kepada kebangkitan ekonomi rakyat," jelas Sandi.
"Pak Menteri Investasi, tadi saya sudah dapat komitmen bahwa ekonomi kreatif dan sektor pariwisata mendapatkan satu insentif untuk investasi. Jadi bagi para pelaku (usaha) sektor pariwisata bahwa Bapak..," ungkap Sandi terpotong.
"Kita dukung penuh!," sambut Bahlil Lahadalia bersemangat.
Baca juga: Pilih Sandiaga Uno Jadi Menparekraf, Jokowi Dinilai Brilian dan Persatukan Elemen Bangsa
Kolaborasi yang sangat menentukan agar visio dan misinya terlaksana diungkapkan Sandi berada di tangan Erick Thohir.
Sebab menurutnya, kebijakan yang dilahirkan Erick Thohir sangat mempengaruhi ekonomi nasional secara menyeluruh.
"Dan ini yang paling banyak duitnya, Pak Kementerian BUMN. Karena, pasti dalam satu tahun ini kita banyak sekali keterbatasan-keterbatasan, tapi Pak Erick Thohir ini punya keleluasaan dalam menggunakan balance sheet yang dimiliki sektor BUMN ini," ungkap Sandi.
"Jadi mudah-mudahan ini menjadi sumbangsih pertama dalam dhrama bakti kita terhadap kebangkitan ekonomi kita, kepulihan kita mengatasi covid-19 dan kesempatan kita untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya," jelasnya.