TRIBUNNEWS.COM – Sektor kesehatan dan ekonomi menjadi dua aspek kehidupan yang begitu merasakan dampak negatif dari kehadiran pandemi Covid-19. Layaknya “domino effect”, pandemi Covid-19 turut memberikan efek pada sektor komunikasi, sosial, dan pendidikan.
Namun, kondisi sulit ini tidak memadamkan semangat dari Jawara Patra untuk terus berkarya dan berkontribusi untuk masyarakat sekitar.
Jawara Patra merupakan komunitas yang selalu tangguh berusaha agar setiap anggotanya dapat menggali potensi diri sendiri. Potensi itu nantinya bisa dimanfaatkan oleh setiap anggotanya untuk berdikari dan membantu warga serta lingkungan sekitarnya.
Namun, menggali potensi setiap orang tidaklah mudah untuk dilakukan. Butuh cara-cara kreatif dengan diimbangi oleh pelatihan agar bisa meningkatkan kompetensi serta produktivitas dalam menghadapi perkembangan zaman.
Untuk menjawab berbagai keresahan tersebut, program Patra Sabilulungan atau bisa disebut sebagai Patungan diadakan untuk para komunitas Jawara Patra. Dalam Program Patungan, hampir 300 komunitas Jawara Patra yang tersebar di Jawa Barat mendapatkan pelatihan berupa wawasan dasar Kewirausahaan, Pemasaran, dan Produktivitas.
"Menurut kami program Patra Sabilulungan merupakan peluang yang baik untuk para Jawara Patra. Karena dalam program ini banyak sekali pelatihan yang dapat memberikan bekal pengetahuan untuk mengasah potensi Jawara Patra yang bisa memberikan dampak positif bagi para Jawara Patra sendiri dan terlebih lagi, lingkungan sekitar. Kami harap setelah mengikuti program ini, para Jawara Patra bisa menjadi komunitas yang benar benar Tangguh dan Mantap," ungkap Dendy Darman sebagai salah satu mentor dalam Patungan dan juga Founder of 347.
Kuliah Daring Lewat WhatsApp
Di masa pandemi Covid-19, kreativitas memang begitu diperlukan. Oleh sebab itu, Program Patungan ini dikemas secara unik dengan memanfaatkan WhatsApp dan Zoom Meeting agar setiap komunitas Jawara Patra dapat mengikuti pelatihan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.
Agar Program Patungan berjalan maksimal, para Jawara Patra juga diberikan mentor terbaik, seperti Novi Setia, Owner & Founder PT. Inovindo dan Dendy Darman, Founder of 347. Para mentor nantinya akan memberikan wawasan mengenai Kewirausahaan, Pemasaran, dan Produktivitas yang dilakukan selama 3 bulan.
Para komunitas Jawara Patra juga mendapatkan pelatihan mengenai Sociopreneur yang dilakukan secara daring oleh Pesona 3 Kumis. Tidak hanya itu, agar kreativitas Jawara Patra lebih terpacu mereka juga diajak untuk membuat proposal ide usaha.
Selanjutnya, ide usaha itu nantinya akan dipadukan dengan ilmu yang didapat dari pelatihan supaya memberikan dampak signifikan pada lingkungan sekitar. Komunitas Jawara Patra yang memiliki performa paling baik selama pelaksanaan kelas juga berkesempatan untuk dikunjungi langsung oleh para mentor dan bisa saling berbagi pikiran tentang ide yang dirancang, tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Nantinya, di akhir Program Patungan akan dipilih 3 komunitas Jawara Patra terbaik untuk regional Jawa Barat. Untuk info selengkapnya mengenai Jawara Patra dan program Patungan, ikuti Instagram @jawara.patra.