TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik ( BPS) melaporkan sepanjang bulan Januari hingga November 2020 sebanyak 3,88 juta wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia.
Jumlah tersebut merosot 73,6 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 14,73 juta kunjungan.
"Kalau kita lihat secara kumulatif sampai dengan bulan November ini dari Januari dibandingkan dengan Januari-November 2019 memang masih banyak mengalami penurunan, sebesar 73,6 persen," jelas Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam keterangan pers secara virtual, Senin (4/1/2021).
Baca juga: Terendah Sepanjang Sejarah, Inflasi 2020 Sebesar 1,68 Persen
Baca juga: BPS Catat Inflasi Desember 2020 Sebesar 0,45 Persen, Tertinggi Dialami Gunung Sitoli
Sementara untuk bulan November sendiri, tercatat sebanyak 175.313 wisatawan yang masuk ke Indonesia.
Jumlah tersebut merosot 86,31 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1,28 juta kunjungan pada November 2019 lalu.
Sementara dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia tumbuh 13,9 persen.
"Di mana Oktober lalu jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 153.900 kunjungan," jelas Setianto.
Adapun lebih rinci Setianto menjelaskan, berdasarkan pintu masih sebagian besar wisatawan melalui jalur darat, yakni sebanyak 88.576 wisatawan mancanegara.
Sementara yang melalui pintu laut sebanyak 43.343 wisatawan, dan sebanyak 43.394 melalui pintu udara.
Sementara berdasarkan kebangsaan, pada bulan November ini sebagian besar wisatawan mancanegara berasal dari Timor Leste, yakni sebanyak 72.900 wisatawan atau 41,6 persen dari keseluruhan wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia.
Kemudian dari Malaysia sebanyak 23,7 persen atau 41.600 wisatawan mancanegara, dan China sebanyak 3,7 persen atau 6.500 wisatawan.
"Kemudian lainnya 30,9 persen dengan jumlah 54.200 wisatawan mancanegara," jelas Setianto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jumlah Wisatawan Mancanegara hingga November 2020 Merosot 73,6 Persen"