Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, berbagai indikator menunjukkan situasi perekonomian Indonesia mulai pulih dari pandemi Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, satu di antaranya adalah neraca perdagangan surplus sepanjang 2020.
Baca juga: Airlangga Hartarto: Vaksinator Covid-19 Sudah Dilatih
"Di sisi ekonomi, situasi perekonomian dari berbagai tren yang ada menunjukan tren positif. Kita punya perdagangan positif 17,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS)" ujarnya saat audiensi bersama Tribunnews, Kamis (7/1/2021).
Selain itu, Airlangga menjelaskan, cadangan devisa atau cadev Indonesia juga berada di level tinggi yakni 133 miliar dolar AS.
Baca juga: Airlangga Hartarto: Kita Tidak Lockdown, Hanya Pembatasan dan Bukan Pelarangan
Kemudian, lanjutnya, dari sisi perbankan yakni sebanyak 15 perusahaan yang ada di tanah air sudah melakukan restrukturisasi kredit.
Airlangga menambahkan, pemerintah juga melakukan perlindungan sosial dan peningkatan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).
"Penyaluran KUR 199 persen dari Rp 190 triliun, bisa dilaksanakan tentu ada gairah kegiatan UMKM. Kemudian, komoditas yang menunjang PNBP harganya sedang bagus, harga nikel dan batu bara naik," pungkas Airlangga.