Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat dinilai menjadi pelengkap fungsi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, dengan adanya Pelabuhan Patimban yang berkolaborasi dengan BIJB Kertajati dapat menstimulir arus barang jasa dan logistik di kawasan industri Jawa Barat.
"Selain itu, Pelabuhan Patimban juga dapat membuat efisiensi pengiriman barang jasa dan logistik dari kawasan industri Rebana mulai dari Cirebon, Subang, Karawang, Purwakarta, Sumedang hingga Majalengka," kata dia, Kamis (7/1/2021).
Dia mengungkapkan, Pelabuhan Patimban sendiri merupakan infrastruktur strategis yang memfasilitasi perdagangan internasional dan nasional.
Baca juga: Jalan Akses 8,2 Km Sudah Beroperasi, Jakarta-Pelabuhan Patimban Hanya Butuh Waktu 3 Jam
"Pelabuhan Patimban, memiliki potensi yang luar biasa dalam mendukung ekspor impor perdagangan Indonesia," katanya.
Baca juga: Pembangunan Tol Akses BIJB Kertajati Masuki Tahap Land Clearing dan Pondasi Jembatan
"Saya yakin, berbagai fasilitas yang dihadirkan Pelabuhan Patimban mulai dari modernisasi serta otomatisasi alat maka bukan tidak mungkin dapat menyamai pelabuhan yang ada di Shanghai dan Singapura," lanjutnya.
Dia juga menjelaskan, Pelabuhan Patimban akan memiliki fasilitas peti kemas dengan kapasitas 7,5 juta TEUs.
"Pelabuhan ini juga akan dibangun fasilitas kontainer yang saat ini sedang berlangsung, untuk mendukung proses pengiriman baik domestik maupun internasional," kata Budi Karya