Laporan Reporter Kontan, Ika Puspitasari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 104,20 poin atau 1,69% ke level 6.257,84 pada akhir perdagangan Jumat (8/1/2021).
Dalam sepekan IHSG sudah menguat sebesar 4,66%.
Untuk perdagangan Senin (11/1/2021) Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, berdasarkan rasio fobonacci support maupun resistance berada pada 6.157,11 hingga 6.322,67.
Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic maupun RSI mulai bergerak ke atas menuju ke area overbought.
Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Baca juga: Analis: Vaksin Sinovac Dorong Sentimen Positif IHSG Hingga Menguatnya Rupiah
Sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Baca juga: Pemberlakuan PPKM Mulai Hari Ini Diperkirakan Bawa Sentimen Negatif ke Rupiah
Nafan merekomendasikan Akumulasi Beli pada area Rp 198 –Rp 202, dengan target harga secara bertahap di level Rp 212, Rp 246 dan Rp 270. Support: Rp 175. (RoE: -5.25%; PER: -7.99x; EPS: -25.27; PBV: 0.42x; Beta: 2.15).
2. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Ia menyarankan Akumulasi Beli pada area Rp 179 – Rp 186, dengan target harga secara bertahap di level Rp 190, Rp 198 dan Rp 234. Support: Rp179 & Rp 163. (RoE: -3.31%; PER: -12.46x; EPS: -14.93; PBV: 0.41x; Beta: 1.74).
Baca Juga: JII naik 5,81% lebih tinggi dari IHSG, simak rekomendasi sahamnya