Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akan membahas secara lebih rinci terkait kerja sama Indonesia-China bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi.
Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi menyebutkan bahwa keduanya akan membahas kerja sama investasi dan proyek strategis, pariwisata hingga pemulihan ekonomi nasional.
"Pak Luhut dan Wang Yi antara lain akan membahas lebih spesifik dan detail kerja sama investasi dan proyek strategis, kerja sama pariwisata, pemulihan ekonomi nasional," ujar Jodi, kepada Tribunnews, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Luhut Sambut Menlu China di Toba Hari Ini, Besok Bertemu Menlu dan Presiden Jokowi
Selain itu, keduanya akan melakukan pembahasan terkait pembicaraan yang pernah mereka lakukan saat Luhut berkunjung ke China pada 2020.
"Serta saling mengupdate progress setelah pembicaraan mereka di China tahun lalu," jelas Jodi.
Baca juga: Sandiaga: Luhut dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Akan ke Toba pada 12 Januari 2021
Lebih lanjut Jodi menambahkan, pembahasan yang akan dilakukan Luhut dan Wang Yi pada hari ini tentunya menjadi persiapan sebelum bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) besok.
"Pertemuan ini juga mematangkan pembicaraan, sebelum besok Bapak Wang Yi menghadap Presiden RI," kata Jodi.
Luhut hari ini akan menyambut kunjungan Wang Yi ke Toba, Sumatra Utara. Wang Yi juga akan menginap di kawasan itu pada malam ini.
Kemudian akan bertolak ke Jakarta untuk bertemu dengan Menlu Retno Marsudi serta Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Menko (Luhut) hari ini menyambut kunjungan Pak Wang Yi ke Toba, Pak Wang Yi akan menginap di Toba semalam, sebelum besok ke Jakarta untuk agenda pertemuan dengan Menlu dan menghadap Presiden RI," papar Jodi.
Kunjungan ke Toba ini, kata Jodi, sebenarnya telah lama direncanakan Wang Yi. Sejak Februari 2020, Wang Yi memiliki rencana untuk melihat potensi pariwisata di sana.
Namun karena bertepatan dengan munculnya pandemi virus corona (Covid-19), maka rencana tersebut pun sempat tertunda.
"Sejak Februari tahun lalu sebenarnya Pak Wang Yi sudah ingin berkunjung ke Toba dan melihat potensi parwisata di sini, namun tertunda akibat pandemi Covid-19," pungkas Jodi.