TRIBUNNEWS.COM - Akhir perdagangan ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.035 per dolar, Rabu (20/1/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah naik 0,21% dari penutupan sebelumnya Selasa (19/1/2021), yakni Rp 14.065 per dolar AS.
Rupiah kompak menguat bersama seluruh mata uang Asia lainnya, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Di mana dolar Singapura memimpin penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS dengan kenaikan 0,33%.
Disusul won Korea yang menguat 0,24%, yuan China menguat 0,21%, rupiah menguat 0,21%.
Baht Thailand menguat 0,18%, ringgit Malaysia menguat 0,17%, yen Jepang menguat 0,15%, rupee India menguat 0,13%, dan dolar Taiwan menguat 0,05%.
Pesso Filipina menguat 0,03% dan dolar Hong Kong menguat 0,008% terhadap dolar AS.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 90,29, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 90,49.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.080 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.050 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 20 Januari 2021: Menguat ke Rp 14.065
Baca juga: Harga Emas Antam Rabu, 20 Januari 2021: Naik Rp 2.000 per Gram, Berikut Rinciannya
Berikut kurs rupiah di 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Rabu (20/1/2021):