TRIBUNNEWS.COM - Simak cara klaim token listrik gratis dan diskon PLN bulan Januari 2021.
Selain login di situs www.pln.co.id, pelanggan juga bisa mendapatkan token listrik gratis dan diskon PLN melalui chat WhatsApp di nomor 08122-123-123, atau via PLN Mobile.
Jika melalui login www.pln.co.id, pelanggan harus memilih menu Stimulus Covid-19 (Token Gratis/Diskon) atau langsung akses link stimulus.pln.co.id dan masukkan ID Pelanggan.
Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN telah memperpanjang pemberian stimulus berupa bantuan keringanan biaya listrik untuk masyarakat hingga bulan Maret 2021 mendatang.
Stimulus token listrik gratis PLN diberikan kepada 32 juta pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi, serta kepada 459.000 pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA.
Pelanggan rumah tangga dengan kategori daya 450 VA akan mendapatkan diskon 100 persen.
Pelanggan kategori daya 900 VA bersubsidi yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial akan mendapatkan diskon 50 persen.
Selain itu, untuk pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA akan diberikan diskon 100 persen tagihan listrik.
Kemudian untuk pelanggan pascabayar, bantuan ini akan langsung masuk dalam tagihan masing-masing pelanggan.
Untuk pelanggan prabayar atau yang menggunakan sistem token, besaran bantuan diberikan sama dengan bantuan di tahun 2020.
Baca juga: Cara Mengakses Token Listrik Gratis dan Diskon Periode Januari 2021 Melalui www.pln.co.id
Baca juga: 3 Cara Klaim Token Listrik Gratis Januari 2021: Login Website, Chat WA dan Melalui PLN Mobile
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan, perpanjangan program subsidi tagihan listrik ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban kelompok masyarakat yang tidak mampu dan rentan menghadapi pandemi Covid-19.
Menurutnya, PLN siap untuk melanjutkan dan menyukseskan program penyaluran stimulus tersebut.
Seluruh pelanggan yang berhak mendapatkan token listrik gratis dan diskon sudah dimasukkan dalam sistem sejak pemberian stimulus Covid-19 sebelumnya.
"Secara sistem kami sudah siap untuk kembali menyalurkan, karena ini sifatnya perpanjangan. Kami optimis penyaluran dapat berjalan dengan baik," ujar Bob dalam keterangan resminya, Jumat (1/1/2021), dikutip dari Kompas.com.