News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenkeu Sebut Pembatasan Mobilitas Jadi Risiko Pemulihan Ekonomi di 2021 

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Febrio Kacaribu

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan, masih adanya kemungkinan pembatasan mobilitas menjadi risiko terhadap pemulihan ekonomi Indonesia di 2021. 

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan, upaya pemulihan perekonomian akibat dampak pandemi memang bukan tanpa risiko meski sudah ada vaksin Covid-19. 

"Bapak Ibu sekalian juga melihat bagaimana proses dari vaksinasi ini sudah agak di price in (disesuaikan harganya) oleh pelaku pasar (saham)" ujarnya dalam acara virtual, Selasa (26/1/2021). 

Menurut Febrio, optimisme terhadap kehadiran vaksin Covid-19 di Indonesia sudah masuk ke dalam harga dari saham farmasi. 

Baca juga: Anggota Komisi IX Minta Kemenkeu Lakukan Kajian Hadapi Berbagai Risiko Lembaga Pengelola Investasi 

Baca juga: Muncul Berbagai Macam TPPU, Menko Perekonomian: Termasuk Penyalahgunaan Stimulus Ekonomi

"Lalu, capital inflow (arus modal masuk) sudah mulai terjadi, sehingga pasar juga sudah melihat bagaimana proses dari vaksinasi ini. Memang memberikan sentimen positif dan harapannya nanti hasilnya juga nyata," katanya. 

Optimisme vaksin ini dinilainya juga bisa menaikkan aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya untuk korporasi supaya bisa lagi mempekerjakan tenaga kerja yang sempat diberhentikan di 2020. 

Namun, optimisme bukan artinya tanpa risiko karena memang harus melihat lebih dekat bahwa program vaksinasi harus berjalan efektif dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak atau 3M. 

"Kita harus tetap melakukan disiplin 3M dan 3T (tracing, testing, dan treatment) itu.

Jadi, walaupun vaksinasinya sudah mulai berjalan, kasus Covid-19 harus tetap dikelola dengan baik, sehingga tidak lagi mengakibatkan pembatasan mobilitas yang dampaknya adalah pengurangan dari aktivitas ekonomi," pungkas Febrio.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini