TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah ke level Rp 14.053 per dolar, Selasa (26/1/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah turun 0,21% dari penutupan sebelumnya Senin (25/1/2021), yakni Rp 14.023 per dolar AS.
Rupiah pun menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia pada perdagangan jelang siang ini, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat.
Penguatan terbesar dicetak yuan China yang naik 0,12%.
Diikuti, baht Thailand dan dolar Singapura yang sama-sama menguat 0,08% terhadap the greenback.
Yen Jepang yang terkerek 0,05%, peso Filipina menanjak 0,03% serta ringgit Malaysia terapresiasi 0,007%.
Dolar Hong Kong yang terlihat menguat tipis 0,005% terhadap dolar AS pada perdagangan jelang tengah hari ini.
Selanjutnya, Won Korea Selatan terlihat turun 0,11% dan dolar Taiwan melemah 0,04%.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.095 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.633 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Kenali Bitcoin, Bedanya dengan Mata Uang Digital Lain dan Peluang E-Rupiah
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan, Bertahan di Bawah Rp 1 Juta