TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.050,00 per dolar, Rabu (27/1/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah naik 0,11% dari penutupan sebelumnya Selasa (26/1/2021), yakni Rp 14.065 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan cenderung beragam, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Di mana rupee India menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah menguat 0,20% terhadap the greenback.
Disusul, won Korea Selatan yang ditutup naik 0,19%, ringgit Malaysia dan dolar Taiwan terapresiasi masing-masing 0,07% dan 0,06%.
Dolar Hong Kong terlihat menguat tipis 0,005% ada perdagangan jelang sore ini.
Baca juga: Kenali Bitcoin, Bedanya dengan Mata Uang Digital Lain dan Peluang E-Rupiah
Baca juga: Harga Emas Antam Rabu, 27 Januari 2021: Turun Rp 2.000, per Gramnya jadi Rp 956.000
Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan setelah turun 0,07%.
Selanjutnya, yen Jepang melemah 0,06%, dolar Singapura yang terkoreksi 0,04%, dan yuan China yang terdepresiasi 0,02%.
Peso Filipina terlihat melemah tipis 0,008% pada perdagangan kali ini.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.095,00 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.065,00 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?