News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Marwan Dorong BKPM Jadi Lokomotif Investasi Dalam dan Luar Negeri

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marwan Jafar.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Marwan Jafar mendorong Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bisa menjadi lokomotif investasi Indonesia baik dalam negeri maupun luar negeri.

Menurutnya, BKPM telah diberikan kepercayaan besar untuk menarik investor dari dalam dan luar negeri bisa bersinergi dengan Kementerian BUMN.

Sehingga, dapat menjadi salah satu yang bisa mendongkrak perekonomian di tanah air.

"Kita dalam konteks investasi ini BKPM, alhamdulillah ini berjalan dengan baik sesuai roadmap meskipun di tengah pandemi sekarang ini sulit, tetapi Indonesia adalah salah satu tujuan investasi yang menjanjikan, dan pemerintah sudah menyiapkan lahan investasi di Batang, Jawa Tengah," kata Marwan, merespon rapat kerja BKPM dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Rabu (3/2).

Baca juga: Realiasi Investasi IWIP Capai Rp 1,47 Triliun

Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu menyampaikan, sinergi BKPM dengan Kementerian BUMN bisa dilakukan dengan pemanfaatan PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Menurutnya, hal itu menjadi peluang yang baik sebagai tujuan utama investasi.

"Saya kira ini adalah pusat ekonomi baru di Indonesia dimulai dari Batang, nanti tentu akan menyebar di kota-kota lain seperti Subang dan lain-lain, ini kan yang baru fokus Batang, nanti Subang Jawa Barat mungkin juga di luar Jawa nanti," terangnya.

Menurutnya, peluang investasi tersebut hampir merata di sejumlah wilayah Jawa, yakni Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), DKI Jakarta, dan beberpaa kota besar lainnya di Indonesia.

Untuk itu, Marwan mengimbau, peluang baik ini jangan sampai diambil oleh negara lain.

Sehingga, Indonesia dapat menjadi tujuan utama investasi bagi negara-negara lain.

"Asean itu saingan terberatnya Vietnam misalnya Thailand, Malaysia Singapura, tetapi Indonesia harus pelan-pelan merangkak. Harus mampu menjadi yang paling bagus paling besar terutama di negara-negara Asean," kata Marwan.

Marwan menegaskan, BKPM bisa menata bagaimana investasi dalam negeri dan luar negeri dengan cara perizinan yang gampang dan tidak berbelit-belit.

Sebab, dari segi faktor pendukung infrastruktur, sarana dan prasarana hingga SDM sudah cukup bagus.

"Syukur-syukur bisa merambah pada level Asia dan dunia. Oleh karena itu memang keberadaan PKPM hari ini kewenangan yang besar dan dorongan yang positif dari semua pihak itu menjadikan dia bisa menjadi lokomotif investasi di Indonesia baik dalam negeri maupun negeri," tegas Marwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini