Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 berdampak pada sejumlah industri besar seperti pariwisata.
Namun di balik penurunan ini, justru bermunculan bisnis yang bangkit seperti bisnis online seperti apparel, fashion, food & beverages, lifestyle, dan pendidikan online.
Banyak pelaku bisnis online yang meraih sukses dari usahanya. Salah satunya adalah Menhefari.
Baca juga: Tips Sukses Jualan Online di Marketplace untuk UMKM, Mulai Sekarang Yuk!
Pelaku bisnis online Menhefari telah memiliki puluhan toko online ternama.
Menhefari mengatakan bisnis secara online akan booming.
"Bisnis online ini memang saya lakukan pada saat desperate. Alhamdulillah bisnis awal membangun website untuk pihak lain berjalan lancar,” tutur Menhefari.
Dia lalu berbagi sejumlah kiat dalam menjalankan bisnis secara online.
Satu di antaranya adalah kemauan untuk terus belajar. Dari pengalamannya, dia menekuni bisnis perdagangan online lewat jasa pembuatan website.
Baca juga: Tips Memanfaatkan Aneka Barang di Rumah untuk Bikin Konten Produk yang Awesome di Marketplace
Menhefari mengatakan dirinya belajar secara otodidak, bahkan belajar membuat website pun ia lakukan sendiri.
Menjual website ini sudah ditekuninya sejak 2005 dan ia berhasil menjual 1500-an website ke berbagai negara. Yang terbanyak dari Rusia dan Amerika.
Pendiri DIMENSI (Digital Marketing Enthusiast Indonesia) lama-lama merasa berat juga menjual website.
Perbedaan waktulah yang membuatnya memutuskan untuk berhenti jualan website. Baginya keluarga adalah prioritas.
“Karena perbedaan waktu saya menutup bisnis website. Bisa dibayangkan saat transaksi bisnis di sana siang dan di sini tengah malam. Melelahkan juga. Saya lalu memulai bisnis online lain dengan berjualan produk fisik untuk market lokal Indonesia,” tambahnya.
Baca juga: 7 Tips Memulai Berbisnis Online: Lakukan Riset Pasar dan Gunakan Marketplace
Awalnya tentu Menhefari tidak langsung memiliki produk sendiri.
Dia pun harus mulai dari awal dengan menjadi dropshipper di beberapa marketplace lalu pindah ke platform Facebook dengan berjualan produk sendiri berupa jam tangan atau arloji.
Platform pertama yang ia gunakan adalah Facebook dan kini ia sudah memakai aneka platform termasuk Google dan Tik Tok.
Banyak suka duka yang dilaluinya sejak membuka bisnis online untuk produk fisik.
Apalagi produknya banyak dijual di sejumlah platform.
Kesulitan yang ia hadapi di antaranya soal update barang dan lain-lain, karena faktor sukses di bisnis ini adalah kecepatan dan perubahan yang juga selalu cepat.
"Pada awal pandemi, saya sempat menghentikan kegiatan toko sementara, tetapi kemudian berlanjut apalagi ada pilihan mitra ekspedisi yang sangat membantu kelancaran usaha online saya,” ujar Menhefari.
Menhefari memilih JX Indonesia untuk pengiriman barang-barang toko onlinenya. Ada tiga hal yang bermanfaat buatnya.
Ketiga manfaat itu adalah, JX Indonesia memberikan layanan COD (Cash on Delivery), pengambilan barang secara gratis (free pick up) dan tentunya mampu mengantar barang ke seluruh Indonesia.
"Saya sudah pernah pakai semua jasa pengiriman yang ada, namun saya melihat JX Indonesia mampu memberikan yang saya butuhkan dalam proses pengiriman dan pengantaran barang ke konsumen saya dan support-nya adalah yang terbaik," ucap Menhefari.
Dengan sistem COD juga tidak memengaruhi cash flow-nya, karena JX mampu menjaga kelancaran pembayaran. Omzet Menhefari malah menunjukkan tanda-tanda peningkatan selama menggunakan JX, karena komplain keterlambatan kirim atau antar berkurang.
“JX Indonesia bagi saya adalah mitra ekspedisi terpercaya. Pakai COD kan, tandanya kita mengandalkan asas kepercayaan, banyak detail yang harus diperhatikan, nah JX itu jelas dan sangat detail mengurus sistem COD-nya," tutur Menhefari.