Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) terus berupaya mendukung Pemerintah untuk menciptakan udara yang bersih dan sehat.
Lewat Program Langit Biru, Pertamina mendorong penggunaan Bahan Bakar Minyak yang lebih ramah lingkungan.
Sales Area Manager Jakarta-Bogor-Depok, Fanda Chrismianto mengatakan saat ini pihainya memberikan customer experience kepada masyarakat yang saat ini masih menggunakan premium sebagai bahan bakarnya.
Baca juga: Tahun Ini, Pertamina Akan Impor BBM Sebesar 113 Juta Barel
"Ada masyarakat yang masih belum mempunyai awareness yang baik, masih mempunyai mindset bahwa dengan bahan bakar yang lebih rendah maka pengeluaran saya akan lebih rendah. Padahal dimensi biaya itu tidak bisa dipisah-pisahkan, tapi terintegrasi dengan biaya kesehatan kita, bagaimana dengan biaya perawatan kendaraan kita, apalagi dengan bahan bakar yang tidak sesuai spek," ungkap Fanda saat webinar dengan YLKI, Kamis (11/2/2021).
Baca juga: Dikebut, 5.518 SPBU Pertamina Sudah Terapkan Digitalisasi
Sejak digelar pada November 2020, tujuan Program Langit Biru adalah memberikan pengalaman atau supaya masyarakat mengenal terlebih dulu, baru kemudian beralih ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan
"Saat kami lakukan dari November sampai dengan saat ini, respon masyarakat itu baik. Kami masih menyediakan premium dan kami masih menyediakan pertalite dengan harga khusus. Kami masih menyediakan premium, tapi dari outlet yang menyediakan itu tidak mengalami lonjakan yang signifikan. Ini menjadi fenomena menarik," jelas Fanda.
Ke depan, Pertamina akan bekerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan edukasi dalam pelaksanaan dan perluasan Program Langit Biru.