TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat ke Rp 14.078 per dolar, Rabu(24/2/2021).
Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.03 WIB, rupiah naik 0,11% dibandingkan penutupan kemarin di level Rp 14.093 per dolar AS.
Dilansir Kontan.co.id, nilai tukar rupiah sendiri diperkirakan mampu melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini.
Sentimen eksternal akan menjadi penopang pergerakan rupiah pada Rabu (24/2/2021).
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, kinerja positif rupiah berlanjut pada perdagangan hari ini.
Faktornya, adanya perkembangan stimulus fiskal AS senilai US$ 1,9 triliun akan ditentukan oleh voting Kongres dalam minggu ini.
Hal ini akan mendorong membaiknya sentimen pada aset keuangan negara berkembang.
"Sementara tren kenaikan harga komoditas global terutama harga minyak mentah juga turut mendorong penguatan mata uang negara penghasil komoditas," kata Josua.
Josua memperkirakan, rupiah bergerak dalam rentang Rp 14.050 - Rp 14.150 per dolar AS pada hari ini.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.100 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.070 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Manfaatkan Platform Online, Steven Sukses Berbisnis Sneakers
Baca juga: Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Emas Sejak Dini