TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.108 per dolar, Jumat(26/2/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah turun 0,18% dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 14.083 per dolar AS.
Pergerakan rupiah ini pun sejalan dengan mata uang di kawasan, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Hingga pukul 09.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah melemah 1,16% terhadap the greenback.
Disusul, ringgit Malaysia yang turun 0,27% serta yuan China terkoreksi 0,26%.
Dolar Singapura dan peso Filipina yang sama-sama terdepresiasi 0,08%.
Selanjutnya, dolar Taiwan tertekan 0,02% dan dolar Hong Kong yang melemah tipis 0,01% terhadap dolar AS.
Sementara itu, yen Jepang menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,09%.
Diikuti, baht Thailand yang menguat tipis 0,08% pada perdagangan kali ini.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.230 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.200 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Harga Emas Batangan Antam Hari Ini Merosot Rp12.000 Per Gram, Berikut Rinciannya
Baca juga: Memutar Bisnis Koperasi Dengan Aset Digital