Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan diskusi dengan OYO, sebuah jaringan layanan perhotelan dengan harga terjangkau, Senin (8/3/2021).
Sandiaga mengatakan pihak properti OYO yang ada di Indonesia sepakat segera memeroleh sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Savety, Environment Sustainability), tentu harapannya juga bisa diikuti penginapan lain.
Baca juga: Eksplor Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Lumajang Siapkan Project Film
"Sertifikasi ini adalah langkah kita untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan. Harapannya pariwisata meningkat, lapangan kerja kembali terbuka luas," kata Sandiaga.
Menparekraf menyebut, startup asal India itu memiliki kontribusi bagi pariwisata dan perekonomian nasional.
Dia bilang secara keseluruhan OYO telah membuka lapangan kerja bagi 20 ribu pekerja pariwisata di 2.200 spot properti di 150 kota di Indonesia.
Menggunakan platform digital, OYO mempromosikan hotel-hotel beserta spot-spot wisatanya.
Baca juga: Komite IV Dorong Pemda Manfaatkan Sektor UMKM dan Pariwisata Genjot Pendapatan Daerah
"Saat kunjungan kerja ke Siborongborong, Sumatera Utara, bulan Februari lalu, saya sempat bermalam di salah satu hotelnya. Mendapatkan pelayanan yang baik, dan sangat mengedepankan kenyamanan pengunjungnya," kata pria yang akrab disapa Mas Menteri ini.
Dalam diskusi itu, Sandiaga juga mendorong okupansi di daerah pariwisata lokal dengan mempromosikan tempat wisata lokal di aplikasi OYO.
“Kami sepakat memanfaatkan teknologi dan layanan yang dimiliki OYO untuk Indonesia," kata Sandiaga.