Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan, program budidaya ikan sistem bioflok di berbagai daerah mulai berhasil diadopsi masyarakat dan diklaim mampu meningkatkan produksi perikanan.
Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto menjelaskan penyebaran program budidaya ikan sistem bioflok kini semakin meluas.
Selain itu semakin banyak pula masyarakat yang tertarik untuk menggali ilmu melalui pelatihan daring maupun berguru langsung kepada penerima program.
“Hal ini tentunya menjadi sebuah target jangka panjang KKP agar terus mempopulerkan keberhasilan teknik budidaya ikan sistem bioflok kepada masyarakat, hingga melahirkan pelaku usaha budidaya ikan yang mandiri” ucap Slamet, dalam keterangannya, Senin (8/3/2021).
Baca juga: KKP Bagikan Benih Bandeng untuk Kolam Bioflok Seskoal
Slamet juga menyarankan kepada pelaku usaha budidaya sistem bioflok yang telah berhasil agar tidak cepat berpuas diri dan dapat terus meningkatkan kompetensi serta mengembangkan potensi usaha dengan memanfaatkan sumberdaya daerah.
Baca juga: Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, KKP Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Sistem Bioflok
“Bisnis akuakultur memiliki prospek yang sangat luas untuk dikembangkan, untuk itu pembudidaya diharapkan dapat terus tumbuh dalam menjalankan bisnis ini,” ucap Slamt
“Misalnya seiring dengan peningkatan produksi, pembudidaya dapat memproduksi benih secara mandiri atau menghasilkan pakan ikan secara mandiri dengan mengikuti kaidah pembenihan maupun pembuatan pakan ikan yang baik,” lanjutnya.
Menurut Slamet, masih banyak kelompok masyarakat di berbagai penjuru Indonesia yang memiliki potensi untuk dapat menjadi produsen ikan budidaya yang andal serta memiliki kegigihan dalam menjalankan usahanya.
Dia menyarankan agar masyarakat tak ragu untuk dapat mengajukan proposal bantuan apabila memiliki kriteria tersebut demi kemajuan daerah dan bersama.
“Penyaluran program yang diberikan oleh KKP diharapkan menjadi stimulus kepada pelaku usaha budidaya agar dapat mengembangkan usaha menuju kemandirian dan kesejahteraan bersama” imbuh Slamet.
Budidaya ikan sistem bioflok banyak menarik minat masyarakat karena berbagai keunggulan yang dimiliki seperti minim penggunaan lahan dan hemat air hingga ramah lingkungan.