Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis sektor retail diprediksi dapat kembali normal pada 2022, seiring masih berlanjutnya tekanan pandemi Covid-19 pada tahun ini.
Analis Ekuitas Sinarmas Sekuritas Elvira Natalia mengatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak besar ke bisnis sektor retail sepanjang 2020, di mana terdapat penurunan penjualan hingga 50 persen lebih.
Berdasarkan data Sinarmas Sekuritas, Elvira menyebut penjualan empat emiten atau perusahaan retail, yakni PT Ace Hardware Indonesia (ACES) turun 8 persen selama sembilan bulan pada 2020.
PT Mitra Adiperkasa (MAPI) minus 33 persen, PT Matahari Departement Store (LPPF) merosot 57,2 persen, dan PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) anjlok 57,7 persen.
Ia menyebut, penurunan penjualan yang cukup dalam pada LPPF dan RALS akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada Idul Fitri 2020.
Baca juga: Jaga Tren Penurunan Kasus Aktif, Pemprov DKI Perpanjang Masa PSBB Sampai 8 Maret 2021
"Target pembeli kedua emiten tersebut berasal dari pekerja menengah dan pekerja menengah bawah, sementara pendapatan dari kelas pekerja menengah bawah berkurang," ujar Elvira dalam keterangannya, Minggu (14/3/2021).
Sementara untuk ACES, kata Elvira, penurunannya tidak terlalu dalam pada kuartal III 2020, karena habit pembeli tidak terpengaruh pada momen-momen tertentu seperti hari raya.
Sedangkan MAPI, penurunan penjualan terjadi karena penutupan sejumlah toko terutama di sektor fashion dan sportswear MAPI akibat PSBB.
Di sisi lain, Elvira menyebut distribusi vaksin yang semakin meluas dan terus dikejar oleh pemerintah, ekonomi mulai berangsur-angsur menggeliat.
Baca juga: Tahun 2021, Emiten Sawit Ini Siapkan Belanja Modal Rp 550 Miliar
"Ini terlihat pada penjualan di restoran atau kafe, tempat wisata dan pusat perbelanjaan yang mengalami tren kenaikan.
Tahun depan sektor retail kembali normal seperti sediakala," ujarnya.
"Potensi retail industri pulih sangat besar terutama bagi perusahaan yang sudah tap in techonology. Termasuk juga partnership dengan e-commerce dan memiliki website digital sendiri," katanya.