Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan jasa pengiriman PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) menargetkan pertumbuhan bisnis di 2021 mencapai 20-25 persen.
"Tiki menargetkan pertumbuhan bisnis hingga akhir tahun 2021 dapat mencapai 20–25 persen," tutur Direktur Utama Tiki Yulina Hastuti saat peresmian fasilitas Drive Thru di TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: Kurangi Kontak Fisik, Tiki Buka Fasilitas Drive Thru di TB Simatupang
Untuk mencapai target tersebut, Tiki akan fokus pengembangan berbagai layanan digital untuk kemudahan transaksi.
Tak hanya itu, Tiki juga berencana menggarap pasar berbasis komunitas dengan tetap konsisten meningkatkan kepemimpinan TIKI dalam keandalan distribusi dan inovasi produk.
"Untuk moda transportasi yang digunakan, kami menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara. Untuk udara sendiri, kami menggunakan penerbangan komersial maupun pesawat cargo charter," terang Yulina.
Sebelumnya, pada tahun 2020 TIKI mengalami pertumbuhan bisnis 10-15 persen.
Di tengah masa pandemi yang terjadi di tahun 2020 lalu, Tiki langsung beradaptasi dengan berfokus pada tiga area, yaitu ketahanan operasional melalui pemanfaatan teknologi, kemampuan beradaptasi secara cepat terhadap situasi dan kebutuhan konsumen yang terus berubah dengan cepat.
Tiki juga menawarkan produk yang unggul dan layanan yang berorientasi pada solusi bagi pelanggan, serta program promosi yang menarik.
Selain itu, pertumbuhan tersebut dapat dicapai juga berkat konsistensi dan kerja keras dari seluruh staf Tiki.