Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasa Marga optimis ruas tol Serpong-Cinere dan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dapat beroperasi penuh pada akhir Maret 2021.
Komisaris Utama Jasa Marga Yuswanda A Temanggung mengatakan, ada beberapa kendala minor yang masih dihadapi di lapangan.
Namun dia optimis kedua ruas tol ini dapat selesai di akhir Maret 2021/ "Nantinya jika sudah beroperasi akan menjadi alternatif akses baru bagi masyarakat, terutama menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta," ujar Yuswanda, dalam keterangannya, Kamis (18/3/2021).
Yuswanda menjelaskan, Jalan Tol Serpong-Cinere dan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol JORR II yang juga akan terintegrasi dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong yang telah lebih dulu dioperasikan oleh PT Marga Trans Nusantara (juga kelompok usaha Jasa Marga) sejak tahun 2019.
Jalan Tol Serpong-Cinere memiliki panjang total 10,14 km dan terbagi dalam dua seksi, yaitu Seksi 1 Serpong-Pamulang sepanjang 6,59 Km dan Seksi 2 Pamulang-Cinere sepanjang 3,55 Km.
Progres konstruksi Seksi 1 telah selesai 100% dan siap diresmikan akhir Maret 2021. Sedangkan progres konstruksi Seksi 2 telah mencapai 79,7% dengan pembebasan lahan mencapai 99,17%.
Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran memiliki panjang 14,19 km terbagi menjadi 4 Seksi, yaitu Seksi I (Kunciran – Tirtayasa) 2,04 Km, Seksi II (Tirtayasa – Benteng Betawi) 3,52 Km, Seksi III (Benteng Betawi – H.Sastranegara) 6,57 Km, dan Seksi IV (H.Sastranegara – SS Benda) 2,06 km.
Hingga saat ini keseluruhan progres konstruksi Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran mencapai 97,01 persen dengan pembebasan lahan 97,74 persen.