Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Pertamina melalui unit Pemasaran Regional Sumatera Bagian Selatan memastikan ketersediaan stok dan distribusi LPG subsidi 3 Kg di beberapa wilayah Kabupaten Lampung dalam keadaan aman.
Hal tersebut dipastikan setelah Pertamina menggandeng Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara melakukan Inspeksi Mendadak (SIDAK) untuk mengecek ketersediaan di beberapa pangkalan di Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara dan wilayah sekitarnya.
Hadir langsung , didampingi beberapa staff. Sementara dari Pertamina diwakili Sales Branch Manager (SBM) Rayon III Lampung, Fresly Leo Chandra Hutapea.
"Kami melakukan pengecekan di beberapa Pangkalan, stok masih tersedia," jelas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara, Hendri dalam keterangannya, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Pandemi Juga Memukul Bisnis Transportasi PO Gumarang Jaya dan Puspa Jaya Lampung
"Kuat dugaan bahwa banyak masyarakat melakukan pembelian tabung LPG Subsidi 3 Kg di warung pengecer yang mana stok nya sudah tidak ada, sehingga kesannya LPG 3 Kg langka," lanjutnya.
Sebagai jalur distribusi resmi Pertamina, pangkalan selalu dimonitor untuk stok serta penjualannya.
Untuk ketersediaan LPG di Kabupaten Lampung Utara sendiri terdapat 6 Agen LPG PSO dan 365 Pangkalan resmi yang melayani kebutuhan masyarakat.
Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumatra Bagian Selatan, Umar Ibnu Hasan mengungkapkan, kegiatan SIDAK ini digencarkan Pertamina bersama dinas terkait agar penyaluran LPG Subsidi 3 Kg tepat sasaran.
Baca juga: Uang Rp 12 Juta Raib Digondol Penipu, Warga di Trenggalek Tergiur Tawaran Minyak Goreng Murah
Sesuai dengan peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyaluran dan Pendistribusian LPG, bahwa fungsi pengawasan Pertamina sebagai badan usaha yang ditunjuk untuk menyalurkan LPG bersubsidi, adalah mulai dari Agen hingga Pangkalan.
“Memang masyarakat kami arahkan untuk membeli LPG Subsidi 3 Kg di Pangkalan terdekat karena kami pastikan stok di pangkalan masih tersedia tanpa harus melakukan pembelian dengan jumlah besar,” ucap Umar.