TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggelar pra musyawarah nasional (Munas) yang digelar secara daring dan luring.
Pra-Munas digelar untuk menyongsong Munas organisasi para bupati se-Indonesia tersebut yang bakal digelar akhir bulan ini.
Pada sesi Pra-Munas, sejumlah pembahasan dilakukan. '
Di antaranya upaya percepatan pemulihan ekonomi daerah melalui pariwisata dan ekonomi kreatif.
Hadir dalam pembahasan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas, Sekjen Apkasi Najmul Akhyar, Bendahara Apkasi Apkasi Christiany E. Paruntu, dan para bupati dari berbagai daerah.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa menjadi pendorong pemulihan ekonomi nasional.
Pada 2020, kinerja sektor pariwisata memang susut karena pandemi. Jumlah wisman hingga devisa merosot.
Baca juga: Bangkitkan Sektor Pariwisata Bali, Kapolri Instruksikan Vaksinasi Dikeroyok
Jutaan pekerja sektor tersebut di berbagai daerah terdampak, sebagian bahkan di-PHK.
”Maka kita harus gerak cepat, gerak bersama, dan gaspol optimalkan semua potensi. Jika pariwisata dan ekonomi kreatif pulih, otomatis dampak positifnya juga ke daerah.
Dan kami terus memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah.
Kami ingin kebijakan Kemenparekraf dan pemkab saling sambung untuk pemulihan ekonomi berbasis pariwisata sesuai potensi di masing-masing daerah,” ujarnya.
Sandiaga menyatakan, untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah melalui pariwisata, pemerintah menempuh banyak upaya, mulai hibah, stimulus, hingga berbagai program padat karya pariwisata.
Hibah, misalnya, pada 2020 dikucurkan sebesar Rp3,3 triliun untuk 101 kabupaten/kota yang memiliki potensi pariwisata.
”Teman-teman bupati silakan sampaikan aspirasi ke kami, jika ada yang belum masuk sasaran hibah, mohon dikirim ke kami. Tahun 2021 ini akan terus kami tingkatkan,” ujarnya.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Siapkan Bali Kembali Dibuka untuk Turis Asing