News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejolak Rupiah

Rupiah Dibuka Melemah Tipis ke Rp 14.409 per Dolar AS, Berikut Alasannya

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegawai menunjukan uang dolar Amerika Serikat dan rupiah di gerai penukaran uang Ayu Masagung di Jalan Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020). Rupiah Dibuka Melemah Tipis ke Rp 14.409 per Dolar AS, Berikut Alasannya.

TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah, Selasa (23/3/2021).

Mengutip Bloomberg pada pukul 09.04 WIB, rupiah melemah tipis ke Rp 14.409 per dolar AS.

Rupiah turun 0,01% dari penutupan hari kemarin di level Rp 14.407 per dolar AS.

Dilansir Kontan.co.id, rupiah hari ini sendiri dinilai berpotensi melanjutkan tren penguatan.

Sentimen eksternal masih akan mendominasi pergerakan rupiah pada hari ini.

Baca juga: Optimisme Bisnis Waralaba Kafe di Tengah Pandemi

Baca juga: Harga Emas Antam Terkoreksi Rp 2.000 ke Level Rp 929.000 Per Gram

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menjelaskan, terdapat sedikit kabar baik dari Amerika Serikat (AS), yakni digelarnya pidato dari petinggi The Fed serta Menteri Keuangan AS Janet Yellen.

Menurutnya, pasar saat ini sedang menunggu pernyataan untuk mempertegas sikap para petinggi tersebut.

“Walau pada FOMC meeting pada pekan lalu The Fed sudah menyatakan masih akan memberi kebijakan akomodatif, pasar masih tetap berharap ada sedikit informasi ataupun sikap yang lain dari Jerome Powell. Apakah kembali mempertegas hasil FOMC meeting atau justru memberi pernyataan yang baru,” kata Alwi ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (22/3/2021).

Para pelaku pasar berharap pernyataan dari Powell ataupun Yellen bisa meredakan kekhawatiran pasar di tengah kenaikan imbal hasil US Treasury.

Dari sentimen global lainnya, ada keputusan mengejutkan Presiden Turki Erdogan yang memecat kepala bank sentral Turki, Naci Agbal.

Pemecatan tersebut, menimbulkan kekhawatiran bahwa Turki akan kembali menurunkan suku bunga secara prematur.

Padahal Agbal justru dianggap tengah berusaha mengembalikan kredibilitas bank sentral Turki.

Ilustrasi nilai tukar rupiah. Rupiah Dibuka Melemah Tipis ke Rp 14.409 per Dolar AS, Berikut Alasannya. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.435 per dolar AS.

Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.

Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.405 per dolar AS.

Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?

Berikut kurs rupiah 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Selasa (23/3/2021):

- BCA

Jual: Rp 14.435

Beli: Rp 14.405

- CIMB Niaga

Jual: Rp 14.443

Beli: Rp 14.413

- Mandiri

Jual: Rp 14.495

Beli: Rp 14.350

- BNI

Jual: Rp 14.511

Beli: Rp 14.324

- BRI

Jual: Rp 14.510

Beli: Rp 14.320

ILUSTRASI. Petugas menghitung uang rupiah di money changer Ayu Masagung, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Rupiah Dibuka Melemah Tipis ke Rp 14.409 per Dolar AS, Berikut Alasannya. (Kontan/Fransiskus Simbolon)

Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR, 8-23 Maret 2021, dilansir Bank Indonesia:

- 23 Maret 2021: Rp 14.421

- 22 Maret 2021: Rp 14.456

- 19 Maret 2021: Rp 14.476

- 18 Maret 2021: Rp 14.412

- 17 Maret 2021: Rp 14.459

- 16 Maret 2021: Rp 14.424

- 15 Maret 2021: Rp 14.418

- 12 Maret 2021: Rp 14.371

- 10 Maret 2021: Rp 14.421

- 9 Maret 2021: Rp 14.468

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kontan.co.id/Hikma Dirgantara/Tendi Mahadi)

Simak berita lain terkait nilai tukar rupiah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini