Sepanjang 2024, Laba Anak Usaha BRI Ini Tumbuh 108 Persen
Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) secara konsisten mencatatkan pertumbuhan bisnis yang berkualitas sepanjang 2024.
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) secara konsisten mencatatkan pertumbuhan bisnis yang berkualitas sepanjang 2024.
Laba anak usaha BRI ini meroket hingga 108,9 persen secara tahunan (YoY).
Mengutip laporan keuangan Selasa (11/3), laba tahun berjalan Bank Raya sepanjang 2024 mencapai Rp 50,89 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu laba Bank Raya hanya mencapai Rp 24,35 miliar.
Baca juga: Perluas Aksesibilitas, DPLK BRI Jalin Kerja Sama dengan Bank Raya Melalui Digitalisasi Dana Pensiun
Pencapaian laba yang positif diantaranya didukung oleh meningkatnya penyaluran kredit. Ini membuat pendapatan bunga tumbuh 17,3 persen (YoY) dari Rp 890,95 miliar di tahun 2023 menjadi sebesar Rp1,04 triliun di 2024.
Sejalan dengan itu, rasio profitabilitas Bank Raya juga menunjukkan perbaikan yang signifikan. Hal ini tercermin dari rasio profitabilitas seperti Net Interest Margin (NIM) yang meningkat 53 basis poin (bps) menjadi sebesar 4,44 persen dari tahun sebelumnya sebesar 3,91 persen.
Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengungkapkan kinerja keuangan Bank Raya sepanjang tahun 2024 menunjukkan momentum yang baik dan on track pada pertumbuhan bisnis digital. Kemudian juga diikuti penerapan prinsip kehati-hatian yang baik, terlihat dari kualitas aset yang terus mengalami perbaikan.
Baca juga: Dorong Literasi Keuangan, Bank Raya Ajak Pebisnis Sukses untuk Mengedukasi Masyarakat di Inspiraya
Per akhir tahun 2024, Rasio NPL gross mengalami perbaikan sebesar 118bps menjadi sebesar 3,22 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya 4,40 persen. Itu pun sejalan dengan NPL net yang terus membaik dari 1,51 persen menjadi sebesar 1,20 persen.
“Sehingga kami optimis masih memiliki landasan pacu yang optimal dalam bisnis kami di 2025 dan tahun-tahun mendatang.” ujar Bagus dalam keterangan resminya, Selasa (11/3/2025).
Bagus bilang peningkatan laba dan kinerja keuangan menunjukkan transformasi digital dan strategi pengembangan produk yang dilakukan Bank Raya telah mampu mendorong Bank Raya ke arah pertumbuhan yang profitable, sehat dan berkelanjutan.
Bank Raya juga berhasil menjaga rasio likuiditas pada level yang aman dimana rasio LDR tercatat 87,62 persen, serta rasio LCR (Liquidity Coverage Ratio) dan Rasio Net Stable Funding Ratio (NSFR) tercatat sebesar 160,27 persen diatas ketentuan minimum sebesar 100 persen.
Selain itu dari sisi permodalan, perseroan masih memiliki modal yang kuat terlihat dari rasio Total CAR sebesar 44,29 persen dan rasio Tier 1 CAR sebesar 43,46 persen yang akan mendukung ekspansi pertumbuhan bisnis perseroan kedepan.
“Dengan kondisi likuiditas dan permodalan yang baik, serta pertumbuhan bisnis digital yang semakin sehat dan berkualitas, perseroan masih memiliki ruang untuk bertumbuh lebih baik di tahun 2025,” tandasnya.(Kontan)
artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Laba Bank Raya (AGRO) Meroket 108,9% Sepanjang 2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.