Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan big data dan penyedia teknologi cloud Alibaba Cloud mendukung penuh program Kartu Prakerja oleh Pemerintah Indonesia.
Tak hanya mendukung, Alibaba telah menyiapkan sejumlah pelatihan bagi talenta digital terbaik di Indonesia. Perusahaan yang didirikan miliarder Jack Ma itu akan memberi dukungan infrastruktur digital bagi program Kartu Prakerja.
Baca juga: Gak Perlu Repot Punya Kartu Kredit, Beli Mobil Tesla Kini Bisa Pakai Bitcoin
General Manager Alibaba Cloud Indonesia, Leon Chen, mengatakan Alibaba sangat mendukung program yang bersifat pemberdayaan manusia di bidang teknologi. Alibaba menilai permasalahan utama di pasar tenaga kerja di Indonesia yaitu kesenjangan antara kecakapan yang dimiliki para pencari kerja dengan kecakapan yang dibutuhkan oleh industri.
Baca juga: Alur Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021, Login portal.ltmpt.ac.id, Isi Biodata hingga Unduh Kartu Peserta
"Untuk menghadapi tantangan yang diakibatkan oleh pandemi, kami merasa terhormat dapat memberikan dukungan teknologi kami kepada pemerintah Indonesia untuk program yang sangat bermanfaat ini. Melalui solusi cloud dan teknologi digital yang kuat, jutaan orang Indonesia dapat mengakses situs program Prakerja dengan lancar selama setahun terakhir,” kata Leon Chen melalui siaran persnya, Rabu (24/3/2021).
Untuk mewujudkan program ini, Alibaba Cloud akan memanfaatkan sejumlah teknologi canggih dan sangat cocok bagi Program Kartu Prakerja. Alibaba akan memberikan dukungan teknologi cloud-native Alibaba Cloud, seperti AnalyticDB, Data Lake Analytics (DLA) dan Alibaba Cloud Container for Kubernetes.
Tak hanya itu, Alibaba Cloud turut memberi dukungan dari sisi kemampuan autoscaling, sebuah sistem keamanan dan jaringan yang tangguh yang menjadi solusi dari perusahaan untuk menunjang kegiatan perusahaan.
Alibaba Cloud sendiri telah mendukung program kartu prakerja di Indonesia sejak 2020. Berkat dukungan Alibaba, pencapaian besar telah diraih untuk meningkatkan minat rakyat Indonesia mengikuti pelatihan Kartu Prakerja.
Melalui programnya, Alibaba Cloud telah berkolaborasi dengan 165 lembaga pelatihan, 5 mitra pembayaran, 7 platform digital, 4 institusi pendidikan, dan 3 portal pekerjaan.
Berkat kerja sama tersebut, diharapkan partisipasi masyarakat akan terus meningkat di gelombang-gelombang Prakerja selanjutnya di tahun 2021.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Manajeman Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menjelaskan bahwa program Kartu Prakerja bertujuan membangun ekosistem yang sepenuhnya digital. Hal itu bertujuan agar setiap orang bisa mendapatkan akses pelatihan untuk menambah keterampilan mereka, atau memperkuat kemampuan yang sudah mereka miliki sebelumnya.
"Dengan demikian, angkatan kerja yang berada di daerah terpencil pun dapat mendapatkan pelatihan yang sama dengan penduduk di kota besar. Kami menggandeng platform digital yang menawarkan pelatihan dari Lembaga Pelatihan di marketplace mereka,” ujar Denni.
Dalam laporannya, sejak diluncurkan setahun lalu, Program Kartu Prakerja sudah diikuti lebih dari 7,9 juta orang di 34 provinsi yang telah menerima dana pelatihan dan insentif tunai yang digunakan untuk peningkatan kecakapan dan pelatihan digital di 1.700 bidang pekerjaan.