TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah, Kamis (25/3/2021).
Mengutip Bloomberg, rupiah melemah ke Rp 14.457 per dolar AS atau turun 0,22% dari penutupan hari kemarin di level Rp 14.457 per dolar AS.
Alhasil, rupiah pun menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Disusul, yen Jepang dan baht Thailand yang berada satu tingkat lebih baik dari rupiah setelah sama-sama turun 0,17%.
Selanjutnya, dolar Taiwan yang melemah 0,16% dan ringgit Malaysia yang koreksi 0,14% serta yuan China yang tertekan 0,10%.
Dolar Singapura dan dolar Hong Kong yang terdepresiasi, masing-masing 0,007% dan 0,006%.
Baca juga: Harga Emas Antam Kamis, 25 Maret 2021: Naik Rp 3.000 per Gram, Berikut Rinciannya
Sementara itu, peso Filipina masih menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,07%.
Diikuti, won Korea Selatan yang menguat tipis 0,04% terhadap dolar AS.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.470 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.440 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Di Tengah Pandemi, Generasi Milenial Didorong untuk Masuk Bisnis Pertanian
Berikut kurs rupiah 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Kamis (25/3/2021):