TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) menyelenggarakan Webinar Telco Technology Update dengan tema "Expanding Business Opportunities and Facing the Challenges in the 5G Era".
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 26 Maret 2021.
Webinar yang mengupas tentang potensi tower provider menuju Era Teknologi 5G tersebut diisi oleh para professional di bidang teknologi komunikasi diantaranya Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ismail sebagai keynote speaker.
Baca juga: Sinergi Anak Perusahaan BUMN, Mitratel Gandeng Pos Properti Indonesia
Berbagai langkah strategis telah dilakukan Mitratel untuk terus memperkuat bisnis menara telekomunikasi.
Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan value creation bisnis tower dan memastikan ketersediaan infrastruktur jaringan yang berkualitas.
Baca juga: Tahap Finalisasi Selesai, Mitratel Resmi Kuasai 6.050 BTS Milik Telkomsel
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko (Teddy Hartoko) menyampaikan bahwa Mitratel akan tetap agresif dalam memacu pertumbuhan perusahaan baik secara organic, maupun inorganic
serta memacu perbaikan fundamental bisnis dengan peningkatan performansi keuangan dan perbaikan internal proses.
Saat ini Mitratel memiliki lebih dari 22.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Ke depan Mitratel akan bertransformasi dari tower business menuju digital infrastructure company dengan salah satu prioritas strategi bisnis yaitu tetap agresif memacu pertumbuhan perusahan dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi menuju era 5G,” ungkap Teddy Hartoko.
Baca juga: Sinergi Anak Perusahaan BUMN, Mitratel Gandeng Pos Properti Indonesia
Memacu pertumbuhan alat produksi bukan hanya mengenai jumlah tower, namun juga mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam melakukan investasi.
Hal ini agar semua strategi dan kebijakan yang dilakukan tetap compliance dengan aturan dan rencana jangka Panjang Perusahaan.
Teddy menjelaskan, Mitratel masih akan terus melakukan ekspansi untuk mendukung peningkatan kualitas jaringan dan memperluas jangkauan layanannya, terlebih menghadapi pengembangan teknologi 5G yang akan segera diimplementasikan di Indonesia.
Dengan demikian, kataTeddy, harapannya Mitratel sebagai salah satu provider menara telekomunikasi dapat mengambil peranan penting dalam pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas data yang lebih cepat termasuk fiberisasi jaringan pada menara telekomunikasi.