Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan bakal mendirikan Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat (BLK UPTP) di Prabumulih, Sumatera Selatan.
Hal itu diketahui saat Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menerima kunjungan Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya, di Kantor Kemnaker, Selasa (13/4/2021).
Menaker Ida mengatakan pembangunan BLK UPTP di Kota Prabumulih ini direncanakan secara bertahap.
Baca juga: Perkuat Pelatihan, BLK Terus Berkolaborasi Dengan Industri
Pemilihan program kejuruan akan didasarkan pada kebutuhan SDM oleh dunia usaha/industri di kota Prabumulih dan juga Provinsi Sumatera Selatan.
"Kita akan kembangkan BLK UPTP ini dalam hal sarana dan prasarana yang cukup lengkap. Untuk pelatihan sesuai standar kompetensi yang sudah ada, dan juga untuk meningkatkan SDM yang ada di Prabumulih yang mampu bersaing di pasar kerja," kata Ida dalam keterangannya.
Baca juga: Pentingnya BLK Komunitas bidang PMI Bermitra Dengan P3MI, Kemnaker: Tidak Boleh Jomblo
Menaker Ida berharap, proses pendirian BLK berjalan lancar, sehingga manfaat keberadaan BLK dapat segera dirasakan masyarakat.
Dirjen Binalattas, Budi Hartawan, menambahkan, untuk pembangunan BLK UPTP ini lahan yang akan disiapkan Pemkot Prabumulih seluas 17 hektare.
"Di lahan seluas itu, ada 14 bidang kejuruan yang meliputi Teknik Mekanika/Las, Otomotif, Garmen Apparel, Aneka Kejuruan, Bisnis dan Manajemen, Teknik Informasi dan Komunikasi, Teknik Manufaktur, Pertanian, Bangungan, Migas, Refrigeration, Listrik, dan Elektronika," katanya.
Baca juga: Ketika Gibran Dampingi Menaker Ida Fauziyah Resmikan Barista Jamu di BLK Surakarta
Sementara Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya, mengatakan, Pemkot Prabumulih siap memenuhi kebutuhan lahan yang diperlukan untuk mewujudkan pembangunan BLK UPTP di Kota Prabumulih.
"Kita akan siapkan lahan ini karena sangat besar manfaatnya bagi masyarakat Prabumulih dan Sumatera Selatan," katanya.
Ridho Yahya juga berharap agar pembangunan BLK UPTP ini mampu menciptakan tenaga kerja yang siap pakai di dunia usaha dan industri.
"Harapan saya semoga pembangunan BLK UPTP ini dapat segera terwujud, agar bisa mengembangkan pelatihan yang kompetensi serta menciptakan SDM yang siap bersaing di pasar kerja," katanya.