TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin buka-bukaan soal tantangan terbesar yang dihadapi ekonomi syariah di tengah pandemi Covid-19.
Ma'ruf mengatakan, tantangan pertama tentu literasi pemahaman industri keuangan syariah belum terlalu besar, perlu sosialisasi dan edukasi.
"Kedua adalah sumber daya manusia, ini masih kurang. Karena itu, kita sedang menggalakan pendidikan formal di berbagai perguruan tinggi," ujar Wapres dalam acara "Economic Challenges Spesial Ramadan" secara virtual, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Wapres Ungkap Alasan Ekonomi Syariah Kebal Terhadap Dampak Pandemi Covid-19
Selain itu, dua tantangan lain yakni mendorong pendidikan ekonomi syariah melalui berbagai training yang dilakukan dan jaringan untuk menjangkau seluruh kawasan di tanah air.
Sementara, kata Ma'ruf, pemerintah memiliki harapan agar ekonomi syariah dapat semakin berkembang dengan menggandeng pelaku bisnis.
"Saya menghimbau pemerintah punya komitmen memajukan keuangan syariah. Karena itu, saya minta pengusaha nasional kita memasuki kegiatan ini," katanya.
Pemerintah disebutkannya juga sudah menyiapkan kawasan industri halal di berbagai tempat untuk mempercepat laju ekonomi syariah.
"Kita harap pengusaha besar dan kecil ikut berpartisipasi. Kita mulai babak baru pengembangan ekonomi syariah," pungkasnya.