News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Perkuat Pembiayaan Koperasi Sektor Produksi Pangan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pemerintah memperkuat pembiayaan koperasi sektor produksi pangan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM).

Teten memastikan penyaluran sudah mulai berjalan.

Baca juga: Menkop Teten Jamin Pelaku UKM di Daerah Akan Segera Dapat Vaksinasi Covid-19

"Arahan presiden, kita ingin perkuat koperasi di sektor pangan, koperasi sektor riil. Ini bagian untuk memperkuat kedaulatan pangan kita," kata MenkopUKM Teten Masduki saat mengunjungi Koperasi SAE Pujon Malang, Jumat (17/4/2021).

Menurut Teten, Koperasi SAE Pujon Malang akan menjadi pilot project modernisasi koperasi di sektor pangan.

Dia menambahkan, saat ini masih diperlukan revitalisasi dan modernisasi produksi dengan ekosistem yang lebih kuat untuk mewujudkannya.

Baca juga: Menkop Teten Bakal Kembangkan UMKM Berbasis Rumah Ibadah

"Kami berkomitmen bukan hanya membantu pembiayaan untuk modal kerja investasi tapi juga menajemen yang lebih modern," kata Teten.

Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu menegaskan Pemerintah menyediakan pembiayaan murah dan pendampingan.

LPDB KUMKM menggelontorkan bantuan pembiayaan Rp 12 miliar agar koperasi tersebut terus tumbuh.

"Kita tidak ada hibah atau bantuan. Kita hanya menyediakan pembiayaan murah dan pendampingan. Kita design sebagai pebisnis. Hari ini kita berikan Rp 12 miliar. Kita lihat pengembangannya perlu diperkuat lagi,” katanya.

Sementara Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, penguatan permodalan melalui dana bergulir akan dikucurkan hari ini.

Menurutnya, pembiayaan itu akan digunakan untuk modal kerja dan peremajaan bibit sapi perah.

"Langsung cair karena untuk modal kerja dan peremajaan. Permodalan tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pangan dan bibit yang unggul,” kata Supomo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini