Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cryptocurrency atau mata uang kripto sedang digandrungi investor ritel, sehingga beberapa ada yang mengalihkan investasi karena merugi di saham.
Perencana keuangan Ahmad Gozali mengatakan, peralihan dari saham ke kripto belakangan ini memang bisa karena beberapa sebab.
Satu di antaranya investor pasar modal merugi akibat dampak pandemi Covid-19 di 2020 dan belum dapat membalikkan posisi menjadi untung.
"Bisa juga pelaku pasar ingin mengkompensasi kerugian 2020 dengan mencari untung cepat di kripto," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, belum lama ini.
Baca juga: Bappebti Akan Mengesahkan Pendirian Bursa Kripto
Selain itu, Ahmad menjelaskan, ada kemungkinan bisa juga pelaku pasar kehilangan kepercayaan terhadap pasar modal.
"Hal ini karena nilainya sudah kembali ke posisi sebelum pandemi. Padahal ekonomi riil masih terasa sepi," katanya.
Dia menambahkan, kemungkinan terakhir adalah hanya sekadar ikut-ikutan tren berinvestasi di kripto.
"Bisa juga sekadar ikut-ikutan karena perusahaan sebesar Tesla akhirnya berinvestasi di kripto dan menerima pembayaran dengan kripto," kata Ahmad.