TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno tengah getol merevolusi toilet di destinasi pariwisata nasional. Tidak hanya di destinasi pariwisata prioritas, urusan toilet di situs-situs wisata religi juga turut diperhatikan.
Sandiaga mengatakan, memastikan kondisi toilet yang berkualitas di situs wisata religi merupakan bentuk nyata pengamalan hadis yang meyebut kebersihan merupakan sebagian dari iman.
"Harus dilakukan satu pendekatan agar toilet-toilet di wisata religi ini dalam kondisi yang berkualitas. Jadi bukan hanya di bibir saja bahwa kebersian adalah sebagian dari iman, tapi kita juga harus buktikan bahwa wisata religi ini wisata yang bersih, aman dan nyaman," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Minggu (18/4/2021).
Baca juga: Pengusaha Apresiasi Langkah Pemerintah Pulihkan Industri Pariwisata
Sandiaga mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan atau prinsip CHSE (Cleanliness, Helath, Safety and Environment Sustainability) secara ketat yang di dalamya termasuk meghadirkan toilet yang berkualitas di destinasi wisata.
Ke depan, kebersihan toilet di tiap spot-spot wisata termasuk wisata religi akan menjadi simbol pelayanan. Dalam konteks pariwisata, toilet yang berkualitas akan diingat sebagai kesan sepanjang perjalanan.
Karena itu, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini mengatakan, pengembangan amenitas salah satunya ketersediaan toilet bersih di destinasi wisata religi adalah sebuah keharusan.
"Pariwisata tidak akan bangkit, kita tidak akan mampu menjual pariwisata yang berualitas, berkelanjutan, kalau toiletnya tidak berkualitas. Destinasi tidak prioritas kalau toiletnya tidak berkualitas," kata Sandiaga.
Baca juga: Bude Mona: Kenapa Mudik Dilarang Tapi Tempat Wisata Boleh Buka
Sebelumnya dilansir Kompas.com, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, membentuk Satgas Toilet Indonesia. Satgas ini bakal bekerja di seluruh obyek pariwisata di Indonesia.
Langkah ini diambil demi menjaga kebersihan toilet dan secara tidak langsung menjaga reputasi pariwisata Indonesia.
"Satgas toilet Indonesia yang kami gagas merupakan konsep dari penyiapan destinasi wisata tidak hanya dari sisi infrastruktur yang terlihat tapi juga dari fasilitas penunjang berupa toilet," ujar Sandiaga Uno, dikutip dari keterangan resmi, Februari lalu.
Sandiaga mengaku sudah melihat di beberapa destinasi pariwisata mulai membentuk sendiri satgas toilet.
Karena itu, Kemenparekraf akan menyerahkan kepada komunitas masing-masing untuk menjalankan satgas toilet dengan seragam cokelat.
Ia menyebut mereka sebagai pasukan cokelat untuk membentuk menciptakan destinasi wisata yang bersih, sehat, dan aman.